Jakarta, Pahami.id —
Kekuatan Arab Saudi menggelar uji coba taksi udara pertamanya jelang puncak haji.
Taksi tersebut adalah pesawat eVTOL tanpa pilot EHang EH216-S. Eksperimen dilakukan di daerah berisiko rendah dengan wilayah udara terlindungi.
“Uji coba terobosan ini merupakan langkah penting menuju perjalanan haji yang lebih cepat, efisien, dan berkelanjutan. Arab Saudi memanfaatkan teknologi pionir untuk memberdayakan jamaah haji dengan pengalaman haji yang lancar dan berkelanjutan,” kata Menteri Transportasi dan Layanan Logistik Saudi, Saleh Al- jasser.
Uji coba ini dipimpin oleh General Aviation Authority (GACA) bekerja sama dengan Kementerian Transportasi dan Logistik, Kementerian Haji, Kementerian Dalam Negeri dan Perusahaan Terbatas Front End.
Uji coba ini memberikan wawasan dan data teknis yang sangat berharga untuk mendukung pengembangan Peta Jalan Mobilitas Udara Tingkat Lanjut (AAM) GACA, termasuk kerangka peraturan yang kuat yang dirancang untuk memberikan solusi transportasi udara yang aman dan berkelanjutan bagi jamaah haji.
“Uji coba taksi udara ini menandai kemajuan besar dalam mengintegrasikan solusi Mobilitas Udara Tingkat Lanjut ke dalam lanskap penerbangan Arab Saudi. GACA berkomitmen untuk memungkinkan bentuk-bentuk baru transportasi udara yang aman dan berkelanjutan, meningkatkan perjalanan bagi jamaah dan penumpang di seluruh Arab Saudi,” kata Presiden GACA, Abdulaziz Al-Duailej, seperti dikutip Airports, Rabu (12/6).
Ia melanjutkan, “Uji coba ini berfungsi sebagai pembuktian konsep untuk berbagai kasus penggunaan dan berkontribusi terhadap kemajuan solusi mobilitas di seluruh Pemerintahan.”
Arab Saudi telah menginvestasikan ratusan juta dolar ke AAM untuk meningkatkan sektor ini. Hal ini dilakukan sejalan dengan Saudi Aviation Strategy (SAS) yang bertujuan menjadikan Negeri Minyak itu sebagai pusat penerbangan terkemuka di Timur Tengah pada tahun 2030.
Strategi ini membuka investasi lebih dari 100 miliar USD (sekitar Rp 1,6 kuadriliun), dengan jumlah penumpang diperkirakan meningkat 26 persen pada tahun 2023 menjadi 112 juta orang.
(blq/baca)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);