Site icon Pahami

Berita Arab Saudi Tawarkan Diri Jadi Mediator Perang India Pakistan


Jakarta, Pahami.id

Saudi menawarkan untuk menjadi perantara konflik India Dan Pakistan Mereka yang saling menyerang di perbatasan, terutama di wilayah Kashmir, sering diperingatkan di antara dua negara tetangga.

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menghubungi teman -temannya dari India dan Pakistan dan menawarkan Riyadh untuk menengahi antara dua negara bersenjata nuklir.


“Dalam percakapan telepon, diskusi berfokus pada upaya untuk menghentikan bentrokan militer yang sedang berlangsung,” kata Pangeran Faisal dalam pernyataan resminya sebagaimana disebutkan Afp pada hari Sabtu (10/5).

Dia menekankan “komitmen pemerintah terhadap keamanan dan stabilitas kawasan, serta hubungan yang dekat dan seimbang dengan dua negara yang bersahabat.”

Riyadh sebelumnya mencoba meredakan meningkatnya ketegangan menjelang pertandingan minggu ini, mengumumkan pada 25 April bahwa partainya “telah mengambil langkah -langkah untuk mencegah perbaikan.”

Bentrokan bersenjata yang terjadi antara India dan Pakistan minggu lalu melibatkan jet tempur, rudal, pesawat terbang, dan artileri. Bentrokan kedua negara telah menjadi yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir dengan lebih dari 60 warga sipil yang telah terbunuh.

Ketegangan India dan Pakistan telah meningkat setelah serangan terhadap militan di Pahalgam Kashmir dari India pada 22 April. Insiden itu menewaskan 26 orang, yang sebagian besar adalah wisatawan.

India menuduh kelompok Lashkar-e-taiba yang berbasis di Pakistan sebagai pelaku serangan itu. Tetapi Islamabad menyangkal keterlibatan dan menyerukan investigasi independen.

Sejak itu, India telah meluncurkan serangan udara ke beberapa titik di perbatasan Pakistan termasuk Kashmir. Serangan New Delhi telah menewaskan lusinan orang termasuk tiga tahun -yang berumur dan melukai lusinan lainnya.

Pakistan juga melaporkan bahwa serangan udara India telah menghancurkan beberapa masjid di perbatasan.

Pada hari Sabtu (10/5), Pakistan melancarkan serangan terhadap India setelah tiga bandara pertama kali diserang oleh New Delhi hanya beberapa jam sebelumnya. Peningkatan militer kedua hari ini telah membuat para pemimpin Pakistan dan India mengadakan pertemuan darurat dengan lemari keamanan masing -masing.

India dan Pakistan telah berjuang beberapa kali ke wilayah Kashmir, mayoritas Muslim. Kedua negara sepenuhnya mengklaim wilayah Kashmir.

(RDS/RDS)



Exit mobile version