Site icon Pahami

Berita Appi Pilih Pasangan Kader Demokrat untuk Maju Pilwakot Makassar


Jakarta, Pahami.id

Ketua Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddinyang akan mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Pilkada Serentak 2024, menunjuk anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham sebagai tandemnya.

Menurut mantan CEO PSM Makassar, Aliyah yang merupakan politikus Partai Demokrat memiliki elektabilitas yang cukup tinggi untuk mencalonkan diri di Pilwalkot Makassar.


“Kalau kita lihat dari alat ukurnya, hampir di semua survei, ibu Aliyah muncul di survei yang kami lakukan, masuk tiga besar. Saya kira pengalamannya ada di sana, posisi elektoralnya ada di sana, tentu sosoknya sebagai perempuan pasti akan ada. meningkatkan perolehan suara pemilih khususnya di bidang perempuan,” demikian seruan Appi Munafri, Minggu (4/8).

Pasangan Munafri-Aliyah disebut mendapat dukungan dari Partai Golkar enam kursi, Perindo satu kursi, PAN tiga kursi, dan Demokrat tiga kursi dengan syarat bertarung di Pilwalkot Makassar untuk mendapatkan 10 kursi. DPRD kabupaten/kota.

“Kami dari awal membuka peluang kerjasama atau aliansi dengan pihak lain, karena kami sendiri tidak cukup, maka semua opsi itu kami lakukan,” kata Appi.

Untung karena kita punya Perindo, ini yang menghidupkan kembali partai yang punya tiga kursi (Demokrat, PAN). Karena tidak ada partai (yang punya) empat kursi, ujarnya lagi.

Meski Partai Demokrat belum menyatakan sikap mendukung pasangan tersebut di Pilwalkot Makassar, Appi mengatakan dengan tampilnya kader Demokrat di Pilkada Serentak, ada nilai tersendiri bagi partai berlambang belas kasih tersebut.

“Jadi itu menurut saya, itu adalah dinamika internal di Demokrat yang kita pribadi belum bisa bahas secara detail di situ. Ya, saya kira kita sudah melakukannya (berpasangan dengan Aliyah). Jadi kita lihat saja nanti apa jadinya. seperti saat ke depan, dengan “Posisi Bu Aliyah bagus,” jelasnya.

Appi mengaku hingga saat ini belum menerima usulan dari Partai Golkar untuk kembali maju di Pilwalkot Makassar.

“Masih dalam proses, karena di Sulsel belum ada yang menerima,” ujarnya.

Damai

(mir/fea)


Exit mobile version