Site icon Pahami

Berita Apa yang Kita Lihat adalah Israel Hancurkan Gaza dan Warganya


Jakarta, Pahami.id

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud menilai apa yang terjadi di Timur Tengah saat ini Israel ingin menghancurkan Jalur Gaza dan rakyatnya Palestina.

Hal tersebut diungkapkan Faisal dalam wawancara dengannya CNN yang disiarkan pada Minggu (21/1). Faisal menekankan, pengurangan konflik di Gaza dan penghentian kematian warga sipil menjadi fokus utama Arab Saudi saat ini.


“Yang kami lihat adalah Israel menghancurkan Gaza, penduduk sipil di Gaza,” ujarnya. “Ini sama sekali tidak perlu, sama sekali tidak bisa diterima dan harus dihentikan,” kata Faisal.

Dalam kesempatan itu, Faisal juga menegaskan, Arab Saudi tidak akan mau menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa ada jalan yang jelas menuju kemerdekaan Palestina.

“Hanya itu yang bisa kita ambil manfaatnya. Jadi ya, karena kita butuh stabilitas dan hanya stabilitas yang bisa dicapai melalui solusi masalah Palestina,” kata Faisal saat ditanya apakah benar tidak akan ada normalisasi hubungan dengan Israel. Israel tanpa kemerdekaan Palestina.

Dikutip ReutersPernyataan Faisal tersebut merupakan kelanjutan dari pernyataannya sebelumnya di sela-sela Forum Ekonomi Dunia yang digelar pekan lalu di Davos, Swiss.

Pernyataan Faisal itu muncul saat invasi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina berlanjut sejak 7 Oktober.

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan hingga Senin (22/1) lebih dari 25.000 warga Palestina tewas akibat agresi Israel sejak Oktober lalu. Sementara itu, lebih dari 62.000 orang terluka pada periode yang sama.

Arab Saudi pun tak luput dari perhatian karena dianggap sebagai salah satu negara Arab yang patut menjadi garda terdepan dalam membela Palestina. Namun belakangan, posisi Saudi dikabarkan berubah menyusul berbagai rumor yang menyebut Riyadh sedang menjajaki upaya normalisasi hubungan dengan Israel.

Beberapa pejabat mulai dari Israel hingga Amerika Serikat bahkan yakin bahwa Saudi pada akhirnya akan siap membangun kembali hubungan dengan Tel Aviv seperti yang dilakukan beberapa negara Arab lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

Selama ini Arab Saudi dan beberapa negara Arab memutuskan hubungan dengan Israel karena sejarah perang di Timur Tengah dan solidaritas dengan Palestina yang masih diduduki negara Zionis.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version