Beberapa musisi memutuskan untuk keluar dan memboikot Spotify Setelah Kepala Eksekutif Layanan Streaming, Daniel Ek, berinvestasi di Perusahaan Senjata Militer, Helsing.
Pendiri band Deehoof Greg Saunier mengatakan keputusan bandnya untuk memboikot Spotify karena dia tidak ingin musiknya berkontribusi pada senjata militer yang membunuh orang -orang seperti apa yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina.
“Setiap kali seseorang mendengarkan musik kami di Spotify, apakah itu berarti ada dolar lain yang menghisap untuk membuat semua yang kita lihat di Gaza secara teratur dan lebih menguntungkan?” Kata Saunier Los Angeles Times.
Selain DeHoof, beberapa musisi lain seperti Avant Xiu Xiu Band; Label elektronik dari Amsterdam, kultus tiram; Dan band rock Australia King Gizzard & The Lizzard Wizard juga membuat boikot yang sama.
“Saya tidak menganggap diri saya seorang aktivis, ini seperti keputusan untuk tetap setia kepada diri kita sendiri.
Apa itu Helsing?
Helsing adalah perusahaan teknologi pertahanan Eropa dan didirikan pada tahun 2021.
Helsing mengembangkan perangkat lunak buatan (AI) yang digunakan untuk menganalisis data sensor dan sejumlah besar sistem senjata di medan perang untuk menginformasikan keputusan militer secara real time.
Dilaporkan dari CNBC internasionalSelain perangkat lunak, Helsing juga menghasilkan perangkat keras seperti drone militer HX-2.
Helsing mengklaim misinya “membantu melindungi nilai -nilai demokrasi dan masyarakat terbuka”.
“Pertahanan telah menjadi masalah perangkat lunak. Ini mengharuskan perusahaan perangkat lunak lokal untuk mengembangkan arsitektur canggih dan algoritma AI untuk melindungi komunitas kami dari bahaya,” tulis Helsing di halaman resminya.
Lanjutkan ke halaman berikutnya >>>