Jakarta, Pahami.id —
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan dokumen dan website yang memuat rancangan visi, misi, dan programnya untuk Jakarta meski gagal mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun Pilkada 2024.
Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya @aniesbaswedan, Anies menyebut dirinya dan tim segera merumuskan visi, misi, dan program setelah berniat kembali maju pada Pilgub DKI 2024.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah membentuk dua tim sayap untuk bersaing dalam pemilihan gubernur. Tim pertama yang mengelola seluruh kegiatan kampanye. kemudian tim kedua yang merumuskan kebijakan.
Sayap kebijakan ini sudah berjalan lama sebelum kita benar-benar mendapatkan tiketnya, tulis Anies di Twitter.
Tim yang mengolah rancangan kebijakan tersebut terdiri dari Dewan Pakar yang terdiri dari Djohermansyah Djohan, Fasli Djalal, Didin Damanhuri, dan Marco Kusumawijaya.
“Tim Polri yang ditugaskan untuk menyusunnya menjadi sebuah dokumen, dikoordinasikan oleh Pak @tomlembong dengan tim anak-anak muda berprestasi. Mereka semua sudah bekerja secara intensif dan serius sejak lama,” kata Anies.
Anies mengatakan, rumusan visi dan misi Jakarta kemudian terhenti karena ia tak mampu bertarung di Pilgub DKI.
Ia juga mempublikasikan rancangan visi, misi dan program yang telah disusun melalui website Andajakartatercinta.com.
“Hari ini setelah para calon Pilgub DKI Jakarta menyerahkan dokumen visi dan misi ke KPUD, kami memutuskan untuk juga merilis website VM yang kami buat sebelumnya. Anggap saja sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat dan sebagai tambahan acuan dalam mempertimbangkan pasangan calon yang ada,” kata Anies.
Dalam dokumen visi, misi dan program tersebut, Anies mempunyai rancangan visi bertajuk ‘Jakarta, Kota Global dan Kolaboratif’.
Sementara itu, Anies mempunyai empat rencana misi yakni ‘Jakarta yang perekonomiannya benar-benar maju, inklusif, dan menguntungkan semua’. Lalu ada misi ‘Jakarta yang masyarakatnya benar-benar sehat, bahagia, dan semakin canggih’, ‘Jakarta yang pembangunan infrastrukturnya benar-benar nyata, berkelanjutan, dan sejuk’ dan ‘Jakarta yang pelayanan pemerintahannya benar-benar transparan, praktis, dan tangkas’.
Anies gagal kembali mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 karena tidak mendapat dukungan partai politik untuk mencalonkan diri.
Saat ini, terdapat tiga pasangan calon gubernur yang ditunjuk KPU DKI Jakarta untuk bersaing di Pilgub Jakarta 2024 di antaranya Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
(rzr/tidak)