Site icon Pahami

Berita Anies Selalu Menang Jika Lawan RK, Kaesang & Ahok di DKI


Jakarta, Pahami.id

Hasil survei SMRC negara Anies Baswedan akan selalu menang jika kepala ke kepala atau menghadapi Ridwan Kamil, Kaesang Pangarep atau Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Peneliti SMRC Deni Irvani menyebut elektabilitas Anies mencapai 42,8 persen. Sedangkan Ridwan Kamil hanya memperoleh 34,9 persen. Terdapat 22,3 persen responden yang tidak menjawab pada simulasi ini.

“Bersaing dengan RK yang hampir pasti maju lewat KIM, Anies cenderung unggul delapan poin. Memang kalau kita melihat jajak pendapat ini, Anies tentu berpeluang cukup kuat untuk meraih suara signifikan di Pilgub,” ujarnya. kata Deni dalam konferensi pers online, Minggu (18/8).


Jika simulasi melawan Ahok, Deni mengatakan Anies berpeluang menang dalam perebutan kursi orang nomor 1 di Jakarta.

Namun, dia menjelaskan, Anies punya sedikit keunggulan dibandingkan Ahok di DKI Jakarta saja. Anies memimpin dengan elektabilitas 37,8 persen, sedangkan Ahok 34,3 persen. Ada 28 persen responden yang tidak menjawab.

Belum diputuskan lebih besar, karena adanya rematch pilgub seperti sebelumnya. “Itu masih menjadi pertimbangan banyak yang ragu,” ujarnya.

Deni pun menjelaskan, Anies akan jauh unggul jika disimulasikan kepala ke kepala melawan Kaesang Pangarep di Pilgub DKI Jakarta. Anies memperoleh elektabilitas 46,5 persen. Sedangkan Kaesang hanya punya 15 persen dan 38,5 persen tidak menjawab.

“Perbedaannya lebih dari 31 persen. Sayangnya, kekuatan elektoralnya lebih rendah dibandingkan kedua kandidat tersebut. [RK dan Ahok] di Jakarta,” ujarnya.

Deni menjelaskan, ada berbagai faktor yang menjadikan Anies terpilih selalu unggul. Anies, lanjutnya, masih memiliki popularitas yang tinggi di kalangan masyarakat Jakarta. Apalagi, ia merupakan mantan calon presiden yang maju pada Pilpres 2024 dan mantan Gubernur Jakarta.

Karena itu juga bisa dijelaskan mendapat dukungan yang cukup besar. Ini bukan hasil yang aneh, ujarnya.

Deni juga menjelaskan, Anies Baswedan cenderung mengungguli Ridwan Kamil pada segmen pemilih laki-laki, Gen-Z, latar belakang pendidikan dasar dan tinggi, Muslim, etnis Betawi, dan pekerja kerah biru.

Sedangkan Ridwan Kamil, lanjutnya, cenderung unggul di segmen etnis Sunda, dan mereka yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

“Persaingan sangat ketat di kalangan pemilih perempuan, generasi Boomer, mereka yang berpendidikan SMA, dan pekerja kantoran,” kata Deni.

Survei ini dilakukan pada tanggal 8 – 12 Agustus 2024. Survei ini menggunakan metode multiple sampling dengan jumlah sampel sebanyak 500 responden yang dipilih secara acak dari database sampel survei tatap muka yang sebelumnya dilakukan SMRC dengan jumlah proporsional per kabupaten/kota. mewakili Pemilih Jakarta.

Untuk memperoleh sampel responden pemilik ponsel tersebut secara proporsional dengan karakteristik warga Jakarta, maka dilakukan pembobotan terhadap sampel terpilih. Margin of error jajak pendapat tersebut diperkirakan +/-4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Selain survei SMRC, hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan Anies Baswedan akan mengalahkan Ridwan Kamil jika saling berhadapan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Indikator Politik Indonesia menyebutkan elektabilitas Anies berada di angka 50,1 persen. Sedangkan Ridwan Kamil hanya memperoleh 38,8 persen. Terdapat 11,1 persen responden yang tidak menjawab.

Anies juga lebih unggul hanya menghadapi Ahok di Pilgub DKI Jakarta. Anies memimpin dengan elektabilitas 52 persen, sedangkan Ahok 42 persen. Ada 6 persen responden yang tidak menjawab. Survei Indikator Indonesia ini dilaksanakan pada tanggal 18-26 Juni 2024.

(rzr/gil)


Exit mobile version