Site icon Pahami

Berita Anies Respons PKS soal Tenggat 40 Hari Cari Koalisi Sudah Berakhir


Jakarta, Pahami.id

Anies Baswedan menanggapi pernyataan PKS yang mengaku diberi waktu 40 hari untuk mencari tambahan partai pendukung di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Batas waktu UMKM selama 40 hari dihitung sejak 25 Juni hingga 4 Agustus 2024. Anies tak menjawab tegas dan hanya menyebut dirinya memperjuangkan kepentingan warga Jakarta.

“Intinya kita hormati aspirasi warga dan kita perjuangkan kepentingan warga Jakarta. Biar lancar prosesnya,” kata Anies di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (8/8).


Anies tak menjawab secara gamblang apakah ia akan tetap rutin berkunjung meski pencalonannya di Jakarta kini terancam gagal.

Menurut dia, untuk saat ini belum ada perubahan pada partai politik yang menyatakan dukungan terhadap Pilgub Jakarta.

“Saya bersyukur karena sampai saat ini tidak ada yang berubah, kita jalani saja,” ujarnya.

Anies juga tidak mempermasalahkan pernyataan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang siap menantang dirinya dan Ridwan Kamil untuk kursi Jakarta 1. Saya siap berjuang untuk rakyat Jakarta, ujarnya.

Peluang Anies bersaing di Pilkada DKI 2024 kian memucat setelah PKS membuka peluang bergabung dalam Gabungan Indonesia Maju (KIM) plus. Koalisi mendukung Ridwan Kamil.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, opsi bergabung dengan KIM sedang dikaji DPP PKS karena Anies belum memenuhi syarat pencalonan sesuai UU Pilkada Provinsi. UKM hanya memiliki 18 kursi di DPRD DKI Jakarta, sementara membutuhkan setidaknya 22 kursi untuk mengajukan pasangan calon.

Anies, kata Kholid, tidak pernah menemukan partai pendukung tambahan meski diberi waktu 40 hari.

“Opsi komunikasinya salah satunya dengan membangun komunikasi politik dengan KIM dimana RK merupakan calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji oleh pimpinan PKS,” kata Kholid saat dihubungi, Rabu (7/8).

Namun karena tenggat waktu 4 Agustus, PKS sudah mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian kita bisa bersaing di pilkada, lanjutnya.

Terbaru, Wakil Sekjen DPP PKS Zainudin Paru kembali menyatakan kemungkinan duet Anies-Sohibul Iman gagal terwujud. Oleh karena itu, PKS berencana mengumumkan calon gubernur baru DKI dalam waktu 1-2 hari atau akhir pekan ini.

Kemungkinan dalam dua hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang diusung PKS, kata Zainudin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/8).

(mab/tsa)


Exit mobile version