Jakarta, Pahami.id –
Pengacara keluarga korban Pembunuhan seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, J (23), mengatakan tersangka di jumran, Angkatan Laut, membunuh korban dengan tenang dan hati -hati.
Ini terungkap dalam rekonstruksi 33 adegan di adegan kriminal (CSR) pada hari Sabtu (5/4).
“Insiden pembunuhan itu dijelaskan dengan jelas di tempat kejadian oleh tersangka. Di antara.
Dia mengatakan rekonstruksi menunjukkan bagaimana pelaku membunuh korban dengan persiapan yang cermat.
“Tersangka membunuh korban dengan tenang dan matang dari pertemuan itu untuk menempatkan mayatnya di jalan bersama dengan kendaraan korban,” katanya, mewakili keluarga korban.
Dedi mengungkapkan bahwa konstruksi ulang menyebabkan pembunuhan yang direncanakan dengan rapi karena semuanya didirikan sebelum meninggalkan tempat kejadian, tersangka membunuh kehidupan korban di dalam mobil.
“Insiden itu diatur dari awal sampai mayat korban ditempatkan di trotoar, sepeda motor korban dicuci terlebih dahulu sebelum ditempatkan di trotoar.
Diketahui bahwa wartawan Banjarbaru didakwa dibunuh oleh Jumran, seorang anggota Angkatan Laut Indonesia pada akhir Maret setelah beberapa waktu untuk mengidentifikasi. Beberapa telah mengutuk kasus pembunuhan dan meminta TNI untuk membuka kasus ini.
(ASA)