Jakarta, Pahami.id –
Anggota BPBD GarutJawa Barat, terluka setelahnya dianiaya Dan meretas sekelompok orang asing (OTK) selama konvoi pendukung Persib pada hari Sabtu (5/24) malam.
Insiden itu terjadi di Jalan Merdeka, distrik Tarogong Kidul, tepat di dekat lapangan Kerkhof.
Dua warga yang menjadi korban penganiayaan termasuk Ahmad Salakhudin Jaman (35) dan Ifan Firmansyah (30). Ahmad adalah tempat parkir mobil, sementara Ifan adalah karyawan di Badan Manajemen Bencana Regional Garut (BPBD).
“Sukacita (Benar). Ifan firmansyah [korban]”Kata Kepala Eksekutif BPBD Aah Anwar, Minggu (5/25) seperti yang dikutip dari Detik.
Aah menjelaskan bahwa IFAN adalah pekerja harian yang longgar (PHL) di BPBD Garut. Sebagai akibat dari kejadian ini, Ifan menderita cedera parah di leher ke dada.
“Situasi mulai membaik. Baru saja menyelesaikan operasi luka,” kata Aah.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Kepolisian Tarogong Kidul AKP Agus Kustanto mengatakan penikaman itu terjadi pada Sabtu malam sekitar 20,45 WIB.
Menurut pengakuan dan saksi korban, kata Agus, penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal bertepatan dengan konvoi yang diadakan oleh sekelompok pendukung Persib yang merayakan gelar liga akhir pekan lalu.
Keputusan para saksi dan kesaksian korban, katanya, beberapa aktor segera melakukan serangan.
“Para pelaku segera menyerang korban,” kata Agus.
Kantor Polisi Garut juga melakukan intervensi untuk menyelidiki penyalahgunaan dua penduduk oleh sekelompok orang tak dikenal selama konvoi kemenangan Persib di Jalan Merdeka.
“Masih sedang diselidiki oleh tim Sanganan,” kata kepala unit investigasi kejahatan polisi AKP Joko yang bersangkutan pada hari Minggu, seperti yang dikutip dari Di antara.
(Anak -anak/WIS)