Jakarta, Pahami.id –
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengapresiasi respon cepat Pt Kereta API Indonesia (KAI) menindaklanjuti keluhan warga mengenai potensi longsor di jalur kereta api daerah. MentengJakarta Pusat.
Baco, dalam keterangan resminya, Sabtu (22/11), menjelaskan, keluhan itu dilontarkan warga RW 09, Desa Menteng, saat istirahat pada pekan lalu.
Warga khawatir dengan ambles yang terus terjadi di Kawasan Pemanfaatan Kereta Api (Remaja), tepatnya di kilometer 5+100 hingga km 5+300 jalan antara Stasiun Manggarai dan Stasiun Sudirman.
Menurut Baco, kondisi penurunan tanah dan potensi longsor di jalur kereta api sudah menjadi kekhawatiran warga selama lima hingga enam tahun terakhir tanpa adanya perbaikan berarti.
Alhamdulillah, begitu laporan kami sampaikan, Pt Kai cepat tanggap. Ini yang kami apresiasi, karena masyarakat sudah lama menunggu kepastian pengobatan, kata Basri Baco, seperti diberitakan Di antaraSabtu (22/11).
Tindak lanjut Kai terlihat pada Jumat (21/11), sehari setelah laporan disampaikan. Kai Daop Manajemen 1 Jakarta, LED Wakil Presiden Eksekutif (EVP) Yuskal Setiawan, langsung menuju lokasi bersama tim penindakan Kai, PT KCI, dan didukung pihak Desa Menteng.
Kegiatan lapangan awal yang dilakukan adalah membersihkan tumpukan sampah yang menjadi salah satu faktor risiko pemicu longsor dan kebakaran di sekitar rel kereta api.
Baco menilai penanganan cepat ini memberikan harapan baru bagi warga RW 09 yang sudah bertahun-tahun mengkhawatirkan keselamatan lingkungan tempat tinggalnya.
Sembari mengapresiasi respons awal, Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta menekankan pentingnya langkah lanjutan yakni solusi permanen.
“Kami ingin solusi permanen agar tidak hanya dibersihkan, tapi kestabilan lahan dan keamanan lintasan benar-benar terjamin. Ini menyangkut keselamatan masyarakat dan operasional kereta,” tegas Baco.
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat setempat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan agar kawasan tersebut tidak kembali rawan. Lingkungan yang bersih dapat mengurangi risiko terjadinya tanah longsor akibat penumpukan sampah.
Baco meyakinkan, pihaknya akan terus mengawal proses perbaikan khususnya pekerjaan sheet piling hingga rampung. Ia pun meminta warga memberikan dukungan agar proses pekerjaan berjalan lancar. “Kami di sini untuk masyarakat, selama ada pengaduan pasti kami perjuangkan,” ujarnya.
(Wow)

