Site icon Pahami

Berita Ali Khamenei Anggap Israel Sudah ‘Game Over’ jika AS Tak Ikut Campur

Berita Ali Khamenei Anggap Israel Sudah ‘Game Over’ jika AS Tak Ikut Campur


Jakarta, Pahami.id

Pemimpin Tertinggi Ian Ayatollah Ali Khamenei Menekankan Israel memiliki ‘permainan tentang’ alias yang dihancurkan jika Amerika Serikat tidak ikut campur dengan menyerang situs nuklir Iran secara langsung.

Pernyataan itu dibuat oleh Khamenei dalam pidatonya setelah gencatan senjata pada hari Kamis (6/26). Dia mengatakan Israel telah terbukti tidak memiliki kekuatan untuk menyerang Iran.


“Terlepas dari semua suara ini, dan dengan semua tuntutan ini, rezim Zionis hampir runtuh dan dihancurkan di bawah dampak Republik Islam,” kata Khamenei. Irna.

Dia kemudian mengatakan bahwa AS menyela konflik Iran dengan Isral “karena mereka merasa bahwa jika mereka tidak terlibat, rezim Zionis akan dihancurkan.”

Perang antara Israel berlangsung selama 12 hari sejak 13 Juni. Perang dimulai dengan serangan Israel pada beberapa poin yang menargetkan para ahli militer dan nuklir Iran.

Dalam kurang dari 12 jam serangan, Iran membuat jawaban. Negara Mullah merilis beberapa rudal panjang ke Israel, terutama kota Tel Aviv dengan gelar True Promise III.

Setelah itu, kedua negara menjawab serangan itu. Rudal Iran yang awalnya diprediksi mentah dengan sistem pertahanan Israel, Iron Dome, dapat ditembus.

Karena serangan rudal kedua negara, banyak bangunan dihancurkan dan runtuh. Ratusan surat kabar tewas dan terluka jatuh dari kedua belah pihak, termasuk masyarakat sipil.

Dalam situasi tegang ini, beberapa negara mengutuk serangan Israel dan Iran, Amerika Serikat. Donald Trump meminta tentara untuk menyerang Iran.

Pada hari Minggu (6/22), pangkalan militer AS di Qatar mengirim pesawat tempur. Tujuan dari pesawat tempur ini adalah untuk menolak tiga lokasi di mana Iran mengembangkan nuklir.

Sebagai imbalannya, Iran mengirim rudal ke pangkalan militer AS. Ketika rudal jatuh, armada Paman Sam telah pergi, jadi tidak ada kematian.

Setelah kejadian ini, Amerika Serikat meminta Israel dan Iran untuk menjalankan gencatan senjata. Awalnya hanya Israel yang menjadi sasaran, tetapi Iran akhirnya setuju untuk gencatan senjata.

(ABS/BAC)



Exit mobile version