Solo, Pahami.id —
Ribuan kader PDIP Solo menyatakan dukungannya terhadap Pemimpin Umum MegawatiSoekarnoputri melanjutkan jabatannya di Kongres Partai 2025.
Mereka menggelar aksi cap jempol darah di halaman Kantor DPC PDIP Solo pada Jumat (10/1) untuk menunjukkan kesetiaan terhadap putri mantan Presiden RI Soekarno tersebut.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, kader PDIP mempercayai Megawati karena patuh pada konstitusi.
“Ketua Umum PDIP merupakan satu-satunya pemimpin umum yang taat konstitusi,” kata pria yang akrab disapa Rudy itu.
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku aksi tersebut dipicu pihak yang ingin mengganggu Kongres VI PDIP. Peran Megawati dalam menjaga solidaritas antar kader partai dinilai penting untuk menghindari upaya campur tangan dalam Kongres PDIP.
“[Megawati] satu-satunya ketum perempuan berusia 77 tahun yang masih mampu dan bersedia menyatukan seluruh kader PDIP dari Sabang hingga Merauke. “Dari Pulau Nias sampai Pulau Rote,” kata Rudy.
Rudy menambahkan, cap jempol darah tersebut merupakan bentuk dukungan sekaligus kesetiaan dan militansi kader Solo terhadap Megawati. Mereka tak gentar jika harus berkorban demi PDIP dan Presiden Kelima RI tersebut.
Sekaligus memberikan dukungan kepada Puan Megawati untuk kembali menjadi pemimpin umum pada kongres tahun 2025, kata Rudy.
Rudy menduga ada pihak yang ingin mengganggu KTT Keenam PDIP yang rencananya digelar April 2025. Aksi dramatis ini dilakukan sebagai warning kepada pihak-pihak tersebut.
Karena ada partai yang ingin mengganggu PDIP, kami melakukan perlawanan dengan cap jempol darah untuk menunjukkan militansi, loyalitas, dan kedisiplinan kader partai di Solo, kata Rudy.
“Kami akan berjuang. Siapa pun yang mengganggu Kongres Partai, kami siap berjuang sampai titik darah penghabisan,” sambungnya.
(rsy/rds)