Site icon Pahami

Berita Alasan Netanyahu Sering Cekcok Berujung Pecat Menhan Yoav Gallant


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahumemecat Menteri Pertahanan Yoava Gagah pada Selasa (5/11) akibat hilangnya kepercayaan terutama saat invasi Zionis di Jalur Gaza.

Netanyahu mengatakan, selain perbedaan pendapat antara dirinya dan Gallant, krisis kepercayaan antara keduanya juga semakin melebar.

Mengingat hal tersebut, saya memutuskan hari ini untuk mengakhiri masa jabatan menteri pertahanan, kata Netanyahu dalam pernyataannya, dikutip Reuters.


Netanyahu mengaku sempat berusaha menjembatani kesenjangan dengan Gallant, namun malah semakin melebar dan menjadi konsumsi publik.

“Lebih buruk dari itu, kesenjangan ini diketahui oleh musuh, dan musuh kita menikmatinya serta mendapatkan keuntungan dari situasi ini,” kata Netanyahu.

Ia mengatakan kesenjangan tersebut dibarengi dengan pernyataan dan tindakan Gallant yang bertentangan dengan keputusan pemerintah dan keputusan kabinet.

Menanggapi pemecatannya, Gallant mengatakan keamanan Israel selalu dan akan selalu menjadi misi hidupnya.

Dalam pidatonya setelah pemecatannya, Gallant mengatakan prioritasnya selama 50 tahun pengabdiannya kepada negara tersebut tetap konstan dan jelas: Negara Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan keamanan, baru setelah itu masa depan pribadinya.

Galeri

Sementara itu Netanyahu menolak menandatangani penarikan penuh pasukan IDF dari Gaza dengan imbalan pembebasan para sandera, dan bersikeras mempertahankan kehadiran militer Israel di Koridor Philadelphi.

Ia menyatakan, selama perang dengan Hamas, ratusan tentara IDF tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

Perang belum berakhir dan suara pertempuran belum berhenti. Kita harus menghadapi tantangan masa depan ini secara langsung,” kata Gallant, seperti dilansir Times of Israel.

Dia juga mengecam “undang-undang yang diskriminatif dan korup”, yang dipromosikan oleh partai koalisi United Torah Judaism, yang mempertahankan pengecualian terhadap pria ultra-Ortodoks dari dinas militer.

Ini bukan kali pertama Gallant dipecat oleh Netanyahu. Pada Maret 2023, ia juga dipecat karena menentang usulan pemerintah Netanyahu untuk merombak sistem peradilan, karena dapat menyebabkan perpecahan negara.

Dua minggu setelah pemecatannya, Netanyahu memanggilnya kembali ke pemerintahan karena protes besar-besaran di seluruh Israel yang mengutuk pemecatan Gallant.

(DNA/DNA)


Exit mobile version