Site icon Pahami

Berita Alasan 10 Pilot Jet Tempur Terbaik RI Rahasiakan Latihan di Israel

Berita Alasan 10 Pilot Jet Tempur Terbaik RI Rahasiakan Latihan di Israel


Jakarta, Pahami.id

Sepuluh pilot Indonesia teratas telah secara diam -diam dipraktikkan Israel Setelah membeli pejuang dari Negara Bagian Zionis pada tahun 1979.

Meskipun berlatih di luar negeri, banyak pejabat militer tidak tahu. Selain itu, sejak kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia tidak pernah memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.


Lalu, apa alasan pilot untuk berlatih secara diam -diam di Israel?

Kepala terakhir Badan Intelijen Abri (BIA) pada waktu itu LB Moerdani mengungkapkan operasi yang disebut Alpha ke sepuluh pilot terpilih.

“Ini adalah misi rahasia, lalu siapa pun yang ragu -ragu, silakan kembali. Jika misi ini gagal, negara tidak akan mengenali kewarganegaraan Anda,” kata Moerdani.

Dia kemudian berkata, “Namun, kami masih akan mencoba segalanya untuk kembali dengan cara lain. Misi ini hanya akan dianggap berhasil, jika ‘merpati bertengger’.”

Frasa merpati telah dapat merujuk pada pesawat yang akan dibeli oleh Indonesia.

Salah satu pilot F Djoko Poerwoko menulis pengalamannya dalam buku “Dancing in the Space of the Village untuk menjadi penerbangan tempur.” Dia juga terperinci bagaimana sampai ke Tel Aviv.

Djoko mengatakan pilot berangkat ke Garuda dari bandara Halim Perdana Kusuma ke Singapura. Dari Singapura, mereka mengganti penerbangan ke Frankfurt, Jerman.

Setelah tiba di Frankfurt, pilot naik pesawat lain ke Tel Aviv, Israel. Setelah tiba di ibukota negara bagian Zionis, mereka menuju ke Pangkalan Udara Eliat.

Menurut Djoko, pilot Angkatan Udara dilatih selama empat bulan untuk menerbangkan pesawat baru dan mengoperasikan pesawat Skyhawk A-4.

Setelah pelatihan dengan rajin, pilot memperoleh brevet sebagai pilot pertempuran Skyhawk A-4 pada 20 Mei 1980.

Karena mereka tidak memiliki hubungan diplomatik dan rakyat Indonesia peka terhadap Israel, keberadaan mereka harus disamarkan sebagai dilatih di Amerika Serikat. Semua hal yang berkaitan dengan pelatihan di Israel termasuk foto telah dihancurkan.

Foto -foto yang mereka bawa ke Indonesia adalah bidikan dari Disneyland, Washington DC, New York, dan diploma dari Korps Marinir AS, Stasiun Udara Yuma.

Setelah serangkaian pelatihan, pesawat tiba di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara dalam beberapa gelombang. Semuanya dilakukan dengan cermat dan rahasia.

Empat Skyhawk pertama masing-masing dari dua pesawat terjadi dan dua pesawat mengambil kursi ganda tiba mengenakan bungkus F-4 E/F harimau.

Metode penyamaran digunakan sehingga orang berpikir Skyhawk adalah paket Tiger F-5 E/F dari Angkatan Udara AS yang datang pada hari berikutnya. Sebanyak 16 pesawat dibawa masuk.

Setelah pesawat diterangi di hanggar Skadron 17 di Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, pesawat itu diperiksa oleh seorang pilot terlatih. Mereka kemudian melatih pilot lain di negara ini.

(Yesus/BAC)


Exit mobile version