Makassar, Pahami.id –
Agama Al -Qur’an 400 -Year -told yang merupakan bukti historis penyebaran Islam Di Sulawesi Selatan, masih disimpan dengan rapi di Museum Balla Lompo, Gowa Regency.
Al -qur’an dikenal ditulis di atas kertas khusus dan menggunakan tinta yang terbuat dari biji mangga dan kemudian dicampur dengan tanah liat.
“Jadi penulisan al -qur’an menggunakan beberapa bahan seperti kertas harus dipilih atau kertas itu sendiri, untuk tulisan ini, menggunakan tinta, menurut pendahulu kami mengatakan tinta terbuat dari biji mangga,” kata ahli budaya dan agama Balla Lompoa, dan agama, Dani Jufri Tenri, Sabtu (8/3).
Untuk proses membuat tinta, kata Andi Jufri, biji mangga harus dihancurkan terlebih dahulu. Setelah itu dicampur dengan tanah liat. Kemudian diberi air untuk diserap.
“Biji mangga dihancurkan dan kemudian dicampur dengan tanah liat dan kemudian dicampur dengan air. Beberapa di antaranya terintegrasi dan kemudian disempurnakan, digunakan sebagai tinta untuk menggunakan tulisan tinta,” katanya.
Menulis ayat -ayat Al -qur’an yang menggunakan tinta dari biji mangga yang dipimpin oleh Sheik Abdullah Asufi pada tahun 1625 pada zaman Raja Gowa XIV, Sultan Alauddin.
“Kemudian diserahkan kepada para penulis Al -qur’an dan kemudian dikembangkan menjadi cengkeraman beberapa pemerintah di bawah pemerintah Gowa,” katanya.
Awal dari penyebaran Islam di seluruh pemerintahan Gowa, dimulai pada 1603, Raja Gowa sangat toleran terhadap tamu kerajaan yang dikendalikan oleh umat Islam. Meskipun, pada saat itu, Raja Gowa tidak masuk Islam.
|
Al -Quran Holy 400 -yang merupakan bukti sejarah penyebaran Islam di Sulawesi Selatan, masih disimpan dengan rapi di Museum Balla Lompo, Kabupaten Gowa. (Pahami.id/Ilham)
|
“Raja Gowa sudah memiliki toleransi terhadap tamu kerajaan yang kebetulan adalah Muslim, jadi doa dibuat, sebuah masjid di bawah kerajaan Gowa, yang ditempati oleh Raja Gowa XIV, Sultan Alauddin,” katanya.
Setelah Islam menjadi agama kerajaan Gowa dan Tallo, kata Andi Jufri, beberapa kegiatan dilakukan untuk penyiaran Islam, termasuk menulis Al -Qur’an sebagai pedoman dan brosur yang berkaitan dengan pembelajaran agama Islam.
“Dengan keberadaan al -qur’an sebagai bukti bahwa pemerintah Gowa telah aktif dan menyebarkan simbol -simbol Islam.
(Isn/mir/isn)