Site icon Pahami

Berita Akui Diri Zionis, Tapi Dukung Palestina


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat, Joe Bidenmengklaim dia adalah salah satunya Zionis yang telah banyak melayani rakyat Palestinalebih dari yang dilakukan orang lain.

Pernyataan aneh ini dilontarkan Biden saat wawancara dengan Speedy Morman dari Complex Networks, di acara “360 with Speedy”, sehari sebelum penembakan Donald Trump.


Ketika ditanya oleh pewawancara apakah dia seorang Zionis, Biden hanya menjawab “ya”. Dia juga menggambarkan dirinya sebagai seorang Zionis bahkan sebelum dan sesudah invasi Israel ke Gaza pada Oktober 2023.

“Anda tidak harus menjadi seorang Yahudi untuk menjadi seorang Zionis, dan menjadi seorang Zionis adalah tentang apakah Israel adalah tempat yang aman bagi orang Yahudi karena sejarah penganiayaan mereka,” kata Biden dalam wawancara tersebut.

“Sekarang, banyak hal seperti itu yang bisa dilakukan karena banyak orang yang belum mengetahui apa itu Zionisme,” imbuhnya, seperti diberitakan CNN.

Selain itu, Biden juga bangga dengan upaya pemerintah AS yang mengirimkan banyak bantuan ke Gaza.

“Saya yang membuka semua aset. Saya yang memastikan, saya minta Mesir membuka perbatasan agar barang, obat-obatan, dan makanan bisa masuk.”

“Saya sangat pro-Palestina, tapi Hamas, mereka adalah sekelompok penjahat,” kata Biden.

Hingga saat ini, agresi brutal Israel terhadap Palestina terus berlanjut meski ada tekanan internasional. Jumlah kematian pun terus meningkat hingga mencapai lebih dari 38 ribu orang hingga saat ini.

Perundingan gencatan senjata dengan rancangan usulan Amerika Serikat juga belum mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas, terutama terkait pembebasan sandera dan siapa yang akan memerintah Gaza jika perang berakhir.

(DNA/DNA)


Exit mobile version