Jakarta, Pahami.id –
Akses jalan dari Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang dan sebaliknya ditutup total. Penutupan tersebut akibat letusan Gunung Semeru yang terjadi, Rabu (19/11) malam.
Penutupan jalur terjadi di titik piket nol, Ranupani Senduro Curah Kobo’an dan kawasan Supiturang. Sebab, potensi banjir lahar dingin di Semeru dan potensi longsor di jalur tersebut.
Saat ini masih ditutup mulai pukul 18.00 WIB, kata Kapolres Lumajang ALEX Alex Sandy Siregar saat dikonfirmasi, Rabu (19/11) sore WIB.
Dengan ditutupnya akses Lumajang menuju Malang, Alex pun mengimbau pengendara menggunakan jalur Kabupaten Probolinggo.
“Bagi pengendara yang menuju Malang dari Lumajang melalui jalur nol piket atau Pronojiwo dan Diimabu hanya beralih ke jalur Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Gunung Semeru mengalami letusan dan awan yang meluncur sejauh 14 kilometer, Rabu (19/11), menyebabkan ratusan warga mengungsi.
Pendakian Gunung Semeru hingga Ranu Kumbolo di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, juga dinyatakan ditutup total pascaerupsi.
Kini Gunung Semeru berstatus peringatan. Meski demikian, Satriyo mengatakan luncuran awan panas masih terus berlangsung dengan amplitudo maksimum 40 mm dan jarak luncur lebih dari 14 kilometer.
Sementara secara visual kondisi cuaca di sekitar Semeru terpantau berawan dan gelap. Saat ini akses menuju Jembatan Gladak Perak ditutup.
(Wow)