Berita Akan Sampaikan di Waktu yang Tepat

Jakarta, Pahami.id —

Amerika Serikat menyatakan akan menyampaikan ucapan selamat kepada calon presiden Republik Indonesia, Prabu Subiantoyang jauh lebih unggul dalam perhitungan cepat (hitungan cepat) hasil pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Juru bicara Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan Gedung Putih akan menghormati hasil pemilu dan suara rakyat Indonesia.

“Kami akan mengucapkan selamat pada waktu yang tepat. Saya tidak ada di sana, saya tidak bisa memberikan tanggal atau waktu spesifik untuk itu. Sejauh yang saya pahami, keputusan masih harus diambil. Dan kami akan menghormati pilihan itu. Dan suara dari bangsa Indonesia,” kata Kirby dalam jumpa pers di Gedung Putih, Kamis (15/2).

Calon presiden nomor urut 02 saat ini memiliki perolehan suara terbanyak dibandingkan dua calon presiden lainnya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Hasil penghitungan aktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dari perolehan suara 50,42 persen hingga Jumat (16/2) pukul 09.20 WIB mencatat Prabowo memimpin dengan 56,78 persen dibandingkan Anies 25,27 persen dan Ganjar 17,95 persen. .

Meskipun ia memperoleh suara terbanyak dalam penghitungan suara sementara, sebagian masyarakat Indonesia khawatir bahwa Prabowo akan menjadi presiden Republik Indonesia berikutnya.

Pasalnya, beberapa kontroversi telah terlibat dalam beberapa kasus, salah satunya adalah penculikan aktivis pada peristiwa Mei 1998. Tuduhan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) tersebut mengakibatkan Prabowo dipecat dari jabatan militernya dan dilarang menginjakkan kaki di militer. Amerika Serikat.

Terkait hal tersebut, Kirby menyebut kebijakan luar negeri pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengedepankan hak asasi manusia dan hak sipil.

Kirby juga menegaskan, Biden selalu dan akan selalu mengangkat isu ini kepada pemimpin asing mana pun yang ditemuinya.

“Tidak ada pembicaraan yang dia lakukan dengan pemimpin asing di mana pun di dunia yang tidak mengangkat isu dan kekhawatiran mengenai hak asasi manusia dan hak-hak sipil. Itu tidak akan berubah,” kata Kirby.

Lebih jauh lagi, ketika ditanya kapan AS akan mengucapkan selamat kepada Prabowo atas penghitungan suaranya, Kirby mengatakan Washington akan mengucapkan selamat kepadanya “pada waktu yang tepat.”

“Ucapan selamat akan kami sampaikan pada waktu yang tepat. Saya belum bisa menyebutkan tanggal dan jam pastinya. Setahu saya keputusannya masih jauh,” ujarnya.

Hasil penghitungan sebenarnya KPU baru akan keluar pada Mei mendatang. Saat ini KPU masih menghitung perolehan suara dari berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia.

Syarat seorang calon presiden dapat memenangkan pemilu presiden adalah memperoleh lebih dari 50 persen suara dan minimal 20 persen suara di lebih dari separuh jumlah provinsi di Indonesia.

Indonesia mempunyai 38 provinsi, artinya lebih dari separuh provinsi di Indonesia minimal berjumlah 20 provinsi.

Jika tidak ada calon presiden yang memperoleh suara, maka akan terjadi putaran kedua antara dua calon presiden teratas. Jika itu terjadi, putaran kedua akan dilaksanakan pada bulan Juni.

(blq/rds)