Jakarta, Pahami.id –
Menteri Koordinasi Infrastruktur dan Pembangunan Regional, Agus Hariusti Yudhoyono atau biasa dipanggil Ahy mengkonfirmasi hubungannya dengan wakil presiden Gibran Rakabuming, Baiklah.
Pernyataan itu, yang katanya, menanggapi masalah ketegangan keduanya setelah tidak berjabat tangan ketika keduanya menghadiri kehormatan operasi dan kehormatan militer di Bandara Suparlan, Pusdiklatassus, Batujajar, West Bandung beberapa waktu lalu.
“Tidak, tidak masalah,” kata Ahy setelah menghadiri sebuah acara di kompleks Parlemen pada hari Rabu (8/13).
Ketua Partai Demokrat adalah ekonomi untuk berbicara ketika berkali -kali bertanya tentang hubungannya dengan Gibran. Dia baru saja mengkonfirmasi hubungannya dengan Gibran Good.
“Oke, sangat bagus, tidak masalah,” katanya.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Ketua Golkar Bahlil Lahadalia, yang juga tidak disambut oleh Gibran pada saat itu, mengatakan ia berbicara dengan Gibran ketika ia berada di seri kereta yang sama ketika ia pergi dan kembali dari upacara tersebut.
Bahlil juga berkata duduk di sebelah Gibran dalam perjalanannya ke Whoosh. Karena itu, ia mengaku terkejut dengan masalah ini bahwa ia tidak disambut oleh Gibran.
“Saya kereta dengan Mas Gibran.
Kemudian, Gibran menunjukkan sesaat dengan beberapa menteri kabinet merah dan putih selama upacara operasi militer dan militer di Batujar, Bandung. Dalam unggahan, Gibran disambut oleh Bahlil sampai menteri koperasi Budi Arie, mereka terlihat berjabat tangan dan berbicara bersama.
“Menghadiri upacara operasi militer dan militer di Bandara Suparlan, Pusdiklatassus, Batujajar, Bandar Barat,” kata Gibran di akun Instagram -nya pada hari Senin (10/8).
(Thr/isn)