Site icon Pahami

Berita Ahok soal Anies Dilirik PDIP: Nasionalis atau Tidak?


Jakarta, Pahami.id

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi pernyataan PDIP yang mulai meliriknya Anies Baswedan untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.

Ahok mengatakan hal itu merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Menurut dia, DPP memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon gubernur.

“Karena DPP sudah punya kriteria siapa saja yang bisa dicalonkan. Apakah Anda nasionalis atau tidak? Pernah ikut menyuarakan perpecahan negara atau tidak? Saya kira di PDIP ada filternya,” kata Ahok saat ditemui. di Jakarta, Sabtu (22/6).


Ahok mengatakan PDIP adalah partai demokratis. Berbagai masukan ditampung partai, termasuk usulan pencalonan Anies.

Ia yakin ada pihak yang memang menginginkan Anies kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun, kata Ahok, keputusan akhir mengenai pencalonan itu menjadi domain DPP PDIP.

Katanya hanya pejabat partai. Keputusan itu ia serahkan ke DPP PDIP. Namun Ahok mengutip ajaran Bung Karno terkait ideologi partai.

“Kami juga diajarkan, kalau keputusan suatu partai berbeda dengan ideologi partai, pasti semua orang akan keluar dari partai itu. Nah, ini prinsip yang kami ajarkan,” ujarnya.

Sebelumnya, PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Faktanya, PDIP menentang Anies pada pemilihan gubernur lima tahun lalu.

Belakangan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak membenarkan pilihan PDIP di Pilgub DKI Jakarta. Menurutnya, semuanya masih dalam pembahasan.

Ya, Pilkada Jakarta akan tetap sangat dinamis, kata Hasto saat ditanya peluang PDIP mencalonkan Anies di Pilkada Jakarta, di Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/6).

(dhf/tidak)


Exit mobile version