Site icon Pahami

Berita Agar Mesin Pemerintah Lebih Optimal

Berita Agar Mesin Pemerintah Lebih Optimal


Jakarta, Pahami.id

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah dengan hati -hati menghitung langkah -langkah langkah yang abadi.

Dia mengatakan Prabowo membuat keputusan setelah menghitung dari berbagai pihak.

“Tentang peraturan ini, ini adalah langkah sejati -sebenarnya dihitung oleh presiden semua pihak, termasuk kinerja dan lainnya,” kata Gibran di Batam pada hari Rabu (10/9).


Gibran mengatakan Prabowo mengambil langkah -langkah bagi pemerintah untuk bekerja agar pemerintah bekerja lebih optimal di masa depan.

Dia juga berharap bahwa menteri yang baru dibuka dapat bekerja lebih optimal di masa depan.

“Ini dilakukan untuk membuat layanan publik, mesin pemerintah dapat bekerja lebih optimal, jadi kami berdoa untuk yang terbaik untuk menteri, wakil menteri yang baru saja dibuka sehingga mereka dapat bekerja dengan baik,” katanya.

Pada hari Senin (8/9), Prabowo merevisi lemari merah dan putih kedua. Ada lima menteri yang diganti dalam reputasi kali ini.

Lima menteri termasuk; Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Dido Ariotedjo, Ketua Menteri Koperasi Arie Setiadi, dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

Prabowo menunjuk Purbayayudhisadewa untuk menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI menggantikan Karding, dan Juliantonth feri Budi Arie sebagai menteri koperasi.

Sementara itu, untuk posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, BG sekarang dipenuhi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai koordinator sementara Polkam, sementara posisi Menpora, dito Ariotedjo, belum memasang penggantinya.

(UGO/UGO)


Exit mobile version