Site icon Pahami

Berita Afsel Murka Gegara Warganya Gabung Militer Israel, Bakal Hukum Berat


Jakarta, Pahami.id

Afrika Selatan sangat marah dan akan menjatuhkan hukuman berat kepada rakyat negara ini yang bergabung dengan tentara Israel karena invasi terus berlanjut Palestina.

Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan menyatakan “keprihatinan mendalam” atas laporan bahwa warga negara dan penduduk tetap negara tersebut telah bergabung atau sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan tentara Israel pada Senin (18/12).


Mereka menyatakan, siapa pun yang ingin bergabung dengan Israel Defense Forces (IDF) harus melalui komite dan harus mendapat persetujuan dari kementerian.

“Siapa pun yang bergabung dengan IDF tanpa izin pemerintah melanggar hukum dan dapat dituntut,” kata Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan. bahasa Arab baru.

Lebih lanjut, Kementerian Luar Negeri menyatakan, warga Afrika Selatan yang memperoleh naturalisasi terancam dicabut kewarganegaraannya.

Di bawah program ‘Mahal’ pemerintah Israel, tentara dapat merekrut orang Yahudi dari seluruh dunia. Hampir semua negara Barat tidak memiliki undang-undang yang melarang warganya berperang untuk Israel.

Selain itu, sejumlah besar warga negara ganda Israel sering bertugas di militer Israel, sebagai tentara aktif, cadangan, atau sukarelawan.

Afrika Selatan mendukung Palestina setelah invasi Israel ke negara itu pada 7 Oktober.

November lalu, anggota parlemen Afrika Selatan memilih untuk menangguhkan hubungan diplomatik dengan Israel, meskipun resolusi tersebut sebagian besar hanya bersifat simbolis.

Afrika Selatan juga menyerukan agar Israel diadili oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan kejahatan perang di Gaza.

November lalu, menteri kantor kepresidenan Afrika Selatan mengatakan melayani Israel atau negara lain adalah tindakan ilegal.

Para pemimpin dan aktivis kulit hitam dalam gerakan hak-hak sipil di Afrika Selatan juga menyamakan pengalaman mereka di bawah apartheid dan penderitaan rakyat Palestina saat ini.

Kelompok hak asasi manusia juga menuduh Israel mempraktikkan apartheid terhadap rakyat Palestina.

(isa/bac)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version