Site icon Pahami

Berita Adian Ngaku Heran KPK Sita Buku Catatan Hasto Kristiyanto


Jakarta, Pahami.id

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Provinsi PDIP Adian Napitupulu mengaku terkejut dengan keputusan tersebut Komisi Pemberantasan Korupsi menyita buku catatan Sekjen PDIP Halo Kristiyanto saat ujian beberapa waktu lalu.

Buku milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto disita penyidik ​​KPK saat Hasto diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku, Senin (10/6).


Adian menduga penyitaan buku tersebut merupakan bagian dari upaya mengganggu PDIP jelang Pilkada 2024, mengaku tak salah jika beranggapan demikian karena Komisi Pemberantasan Korupsi tak bisa memberikan informasi yang jelas.

“Nah, begitu kita masuk ujian, buku yang dipegang Sekjen, maaf. Mungkin ada hubungannya dengan pemilu,” kata Adian dalam diskusi di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (28/1). 6). ).

“Bolehkah saya berpikir seperti itu? Bolehkah orang berpikir seperti itu,” ujarnya.

Ia mengaku tidak menemukan adanya kasus hukum dalam proses pemeriksaan Hasto. Adian juga menyatakan tidak menemukan keterlibatan Hasto dalam kasus Harun Masiku.

Menurut Adian, kasus Harun Masiku bermula dari fatwa Mahkamah Konstitusi (MA). Dia mengatakan Harun berhak menjadi anggota dewan meski tidak meraih suara terbanyak pada pemilu legislatif 2019.

“Jadi, sumber permasalahannya dari mana? Iya, dari MA. Dialah yang memulai semua. Nah, kalau korupsi itu ada kaitannya dengan Sekjen, bagaimana bisa terjadi?” .di mana-mana,” kata Adian.

Adian mengaku terus mengikuti proses hukum terhadap Hasto dan kini narasinya meluas ke perkara lain. Termasuk kasus dugaan obstruksi keadilan atau obstruksi keadilan.

“Ceritanya menghambat penyidikan. Siapa yang mengusut? Apa kuasa sekjen kita menghalangi penyidikan. Menghalangi mobil seperti itu? Menyembunyikan? Atau bagaimana? Tolong buktikan,” ujarnya.

Tim penyidik ​​memutuskan menyita telepon genggam dan buku catatan Hasto pada agenda ujian 10 Juni lalu.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, penyidik ​​KPK sedang mencari keterangan dan bukti dari Hasto terkait kasus Harun Masiku. Salah satu pertanyaannya, penyidik ​​menanyakan keberadaan alat komunikasi Hasto.

(thr/chri)


Exit mobile version