Jakarta, Pahami.id —
Polisi Miami di negara bagian Florida, AS, memberlakukan pembatasan di gedung apartemen tempat tinggal putra Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, Yair Netanyahusetelah benda mencurigakan diduga ditemukan di dalam gedung.
Pos Yerusalem Diberitakan pada Selasa (20/8) polisi meminta penghuni apartemen untuk tetap berada di rumahnya masing-masing, menyusul adanya laporan adanya benda misterius di area apartemen. Warga juga diminta tidak mendekati jendela.
Yair Netanyahu adalah salah satu penghuni apartemen tersebut. Dia telah tinggal di sana sejak invasi Israel ke Jalur Gaza Palestina dilancarkan pada Oktober 2023.
Yair tidak ada di rumahnya saat jam malam diberlakukan. Dia baru pulang keesokan harinya, Rabu (21/8).
Salah satu warga bercerita kepada media N12, sebelum jam malam diberlakukan, alarm kebakaran sudah dibunyikan.
Dia tidak tahu apa yang menyebabkan alarm berbunyi tapi dia yakin itu ada hubungannya dengan jam malam.
Perintah penutupan sendiri hanya berlaku selama tiga jam setelah dikeluarkan. Setelah itu, penghuni apartemen diperbolehkan beraktivitas kembali seperti biasa.
Menurut salah satu warga, pemberlakuan jam malam tersebut diduga karena ditemukan bom di dalam apartemen. Namun, sebagian warga lainnya mengatakan hal itu merupakan prosedur rutin dan sebagian lainnya bereaksi berlebihan.
Banyak warga yang menolak membicarakan benda misterius tersebut karena takut putus kontrak dan diusir.
Sebagian besar penghuni apartemen itu sendiri adalah warga negara Israel. Seorang warga mengatakan Yair Netanyahu tampak sangat cemas setelah jam malam.
Baru-baru ini ibu kota Tel Aviv, Israel diguncang bom maut yang menewaskan satu orang dan melukai orang yang lewat.
Sayap bersenjata Hamas, Jihad Islam, mengaku bertanggung jawab atas serangan bom pada Minggu (18/8) malam.
Ledakan bom tersebut mendorong dinas keamanan Israel, Shin Bet, untuk turun tangan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi serangan teroris di ibu kota.
(blq/dna)