Jakarta, Pahami.id –
BPBD Kota Tangang Selatan Melaporkan 52 orang harus mengosongkan ledakan di Jalan Talas II, Cabe Village Cabe Pond, Distrik Pamulan, Kota Tangang Selatan (Tangstel), Banten.
“Hasil pengumpulan data kami sementara jumlah pengungsi adalah 52,” BPBD South BPBD kepala dan logistik, Essa Nugraha mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat (12/9).
Essa menjelaskan bahwa partainya akan menyediakan dan memenuhi semua persyaratan pengungsi saat ini di kamp pengungsi.
“Apa yang akan kami lakukan hari ini dan tujuh hari ke depan adalah kami mencoba memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, makan dan minum,” katanya.
“Pada saat ini kami telah membantu dalam bentuk kasur, lalu makanan dan nutrisi.
Ledakan di Talas II Road, Cabe Hilstream Village, Distrik Pamulan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada hari Jumat sekitar pukul 05.15 WIB.
Ledakan itu menyebabkan delapan rumah rusak. Selain itu, tujuh penduduk juga dilaporkan terluka, tiga dari mereka masih dirawat dan empat lainnya diizinkan untuk kembali.
Polisi memastikan ledakan itu tidak disebabkan oleh bom atau ledakan. Menurut sebuah adegan kriminal, dicurigai ledakan itu disebabkan oleh pengumpulan gas.
“Hasil adegan kriminal menunjukkan bahwa ledakan gas disebabkan oleh pengumpulan gas di kamar tertutup yang dipicu oleh Sparks,” kata Dansat Brimob Metro Jaya Regional Police, Komisaris Senior Henik Maryanto mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Henik berkata di tempat kejadian, pestanya menemukan regulator gas dalam isolasi yang rusak dan hitam, silinder gas 12 kg pada kondisi kosong dan tuas kompor gas diposisikan.
Selain itu, Henik mengungkapkan bahwa ada juga penyebaran efek api pada benda yang mudah terbakar.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada sisa -sisa yang ditemukan di tempat kejadian. Adegan kriminal dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan pengajuan menit ke Unit Investigasi Kejahatan Kepolisian Tangerang Selatan,” katanya.
(Dis/anak -anak)