Site icon Pahami

Berita Abbas Tolak Solidaritas untuk Palestina Dicap Antisemitisme

Berita Abbas Tolak Solidaritas untuk Palestina Dicap Antisemitisme


Jakarta, Pahami.id

Presiden Palestina Mahmoud Abbas sangat menolak asumsi yang menyamakan persatuan dengan perjuangan Palestina dengan antisemitisme atau masalah anti-Yahudi.

Ini disampaikan oleh Abbas dalam pidatonya di Majelis Umum PBB (Sekolah Menengah PBB), Kamis (9/25).

“Kami menolak untuk membingungkan persatuan dengan perjuangan Palestina dan masalah antisemitisme, yang merupakan sesuatu yang kami tolak berdasarkan nilai -nilai dan prinsip -prinsip kami,” kata Abbas dalam video online.


Abbas berterima kasih kepada semua negara yang memimpin berbagai kelompok kerja dan mereka yang berpartisipasi dalam Aliansi Internasional untuk Perdamaian.

Dia juga berterima kasih kepada negara -negara yang mendukung upaya Palestina untuk menghentikan pembantaian dan bekerja dan mencapai perdamaian.

“Kami sangat menghargai semua orang dan organisasi di seluruh dunia yang telah menunjukkan dukungan dari hak -hak Palestina untuk kemerdekaan dan kemerdekaan, serta menghentikan perang, kehancuran, dan kelaparan,” katanya.

Dalam pidatonya, Abbas mengutuk Israel dan Hamas yang menyebabkan pembantaian di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

Abbas menekankan bahwa Israel tidak hanya meluncurkan “invasi” ke Jalur Gaza selama hampir dua tahun.

“Ini adalah kejahatan perang dan kejahatan untuk kemanusiaan yang didokumentasikan dan dipantau dan ini akan dicatat dalam buku -buku sejarah dan dalam kesadaran internasional sebagai salah satu bab paling gelap di tragedi kemanusiaan abad ke -20 dan ke -21,” katanya.

Abbas juga mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke negara Zionis. Serangan itu memang merupakan batik dari invasi kejam Israel ke Jalur Gaza yang telah terjadi saat ini dan menewaskan lebih dari 65 ribu orang.

“Kami menolak apa yang Hamas lakukan pada 7 Oktober, tindakan yang menargetkan warga sipil Israel dan menyandera mereka, ini bukan tindakan yang mewakili negara Palestina atau mewakili perjuangan untuk kebebasan dan kebebasan,” kata Abbas.

Abbas memberikan pidato di sekolah menengah PBB secara online karena visalnya ditolak oleh Amerika Serikat. AS berpendapat bahwa keberatan itu dibuat karena pihak berwenang Palestina telah merusak upaya perdamaian.

Majelis Umum PBB kemudian mengadakan pemungutan suara untuk mendukung kehadiran Abbas di sekolah menengah PBB minggu ini. Berdasarkan hasil pemungutan suara, telah disepakati bahwa ABBA dapat hadir secara online.

(blq/frag)


Exit mobile version