Jakarta, Pahami.id –
A misil yang ditembakkan dari pemukulan Yaman Bandara Ben Gurion Di Tel Aviv, Israel, pada hari Minggu pagi.
Israel mengatakan 8 orang dibawa ke Rumah Sakit Dampak Rumah Sakit, dengan cedera kecil hingga sedang.
Komandan Polisi Senior Israel Yair Hetzroni mengatakan tidak ada kerusakan signifikan terhadap serangan itu. Kepada wartawan, ia menunjukkan lokasi di mana rudal mendarat untuk membentuk kawah.
“Anda dapat melihat pemandangan di belakang kami di sini, sebuah lubang dibuka dengan berdiameter puluhan meter serta kedalaman puluhan meter,” kata Hetzroni kepada media, mengutip ReutersMinggu (4/5).
Ben Gurion adalah bandara internasional utama Israel. Serangan rudal membuat penumpang di bandara panik. Operasi bandara sekarang kembali setelah berhenti.
Sirene peringatan dinyalakan melintasi Israel di tengah -beberapa menit sebelum rudal jatuh, termasuk di dekat kota Tel Aviv.
Menteri Pertahanan Israel Israel Katz marah dan mengancam akan menanggapi serangan itu berkali -kali.
“Siapa pun yang menyakiti kita akan terluka tujuh kali,” katanya.
Kelompok Houthi di Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal, mengatakan tindakan mereka adalah bentuk persatuan dengan Palestina di Gaza.
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengulangi maskapai penerbangan bahwa bandara Israel tidak lagi aman untuk perjalanan udara.
Sampai saat ini, Israel masih melakukan invasi brutal di Gaza, dan bahkan menghambat bantuan internasional ke Gaza. Kekejaman Israel telah memperburuk kemanusiaan di Gaza.
(PTA)