Site icon Pahami

Berita 8 Internal KPK Lulus Seleksi Administrasi Capim: Ghufron hingga Tanak


Jakarta, Pahami.id

Sebanyak delapan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (Komisi Pemberantasan Korupsi) dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan KPK periode 2024-2029. Hal itu tertuang dalam pengumuman bernomor: 37/PANSEL-KPK/07/2024 yang disampaikan hari ini, Rabu (24/7).

Pengumuman tersebut ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK, Muhammad Yusuf Ateh.

“Telah dipastikan 8 personel KPK lolos seleksi administrasi sebagai calon pimpinan KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di kantornya, Jakarta, Rabu (24/7).


Anggota KPK yang dinyatakan lolos pemilihan administratif adalah:

1. Analisis Fungsional Antikorupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Anna Devi.

2. Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa.

3. Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V Dian Patria.

4. Deputi Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi Didik Agung Widjanarko.

5. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johanis Tanak.

6. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron.

7. Deputi Komisi Pencegahan dan Pengawasan Pemberantasan Korupsi Nainggolan memberi penghargaan.

8. Deputi Pendidikan dan Partisipasi Masyarakat Komite Pemberantasan Korupsi, Wawan Wardiana.

Setelah itu, mereka wajib mengikuti tahap seleksi selanjutnya yaitu tes tertulis pada Rabu, 31 Juli di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Nasional, Jalan Gaharu Nomor 1, Cilandak, Jakarta Selatan.

Hari ini, Pansel mengumumkan total 382 orang yang lolos pemilihan administratif. Rinciannya, calon pimpinan KPK sebanyak 236 orang dan calon Dewas KPK sebanyak 146 orang.

Ketua Pansel Muhammad Yusuf Ateh menyatakan, 26 persen atau 82 pelamar pimpinan KPK tidak lolos, dan 29 persen atau 61 pelamar Dewas tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya.

“Dibandingkan jumlah pelamar yang lolos seleksi calon pemimpin periode sebelumnya, terjadi peningkatan baik dari jumlah maupun persentasenya,” kata Ateh di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Nasional, Rabu (24/7). ).

Ateh menuturkan, pada Pemilu 2019, dari total 376 pemohon, sebanyak 192 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

(ryn/DAL)


Exit mobile version