Site icon Pahami

Berita 70 Persen Area Jateng-Jatim Berstatus Siaga Darurat Kekeringan


Jakarta, Pahami.id

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, 70 persen kabupaten/kota di Jatim dan Jawa Tengah telah menyatakan status siaga darurat kekeringan.

“Di Jatim dan Jateng, hampir 70 persen kabupaten/kota sudah menyatakan status siaga darurat kekeringan. Termasuk juga di Yogyakarta,” kata pria yang akrab disapa Aam itu dalam jumpa pers BNPB, Senin (29/7).


Jelas Aam, Kepala BNPB, Letjen. Jenderal TNI Suharyanto, baru-baru ini mengunjungi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ia mengatakan, bencana di Indonesia secara statistik didominasi oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan kekeringan pada minggu lalu hingga minggu depan. BNPB mencatat dari 34 kejadian bencana, terdapat 29 kejadian kebakaran hutan dan lahan selama sepekan terakhir.

Dari sisi spasial, Aam merinci wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan sangat rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Sedangkan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara mengalami ‘hari tanpa hujan’ yang panjang hingga 40-50 hari.

“Prakiraan cuaca tiga hari ke depan tidak terlalu signifikan. Sumatera dan Jawa kering,” ujarnya.

Aam mengimbau warga di Pulau Jawa untuk tidak membakar atau membakar sampah di lahan rawan kebakaran. Ia mencontohkan peristiwa tahun 2023 di kawasan Gunung Bromo, Gunung Arjuno, yang lahannya terbakar akibat campur tangan manusia.

“Sedangkan di Sumatera, meski ada hari-hari tanpa hujan, namun secara geografis dan karena faktor yang ada di wilayah ini merupakan lahan gambut. Jika musim kemarau tiba, sangat rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya. .

(rzr/tsa)


Exit mobile version