Site icon Pahami

Berita 6 Poin Pertemuan Prabowo dan Putin di Rusia

Berita 6 Poin Pertemuan Prabowo dan Putin di Rusia

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Presiden Rusia VladimirPutin bertemu dengan Presiden Indonesia Prabu Subianto di Moskow, hari ini, Rabu (10/12).

Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara membahas berbagai kerja sama serta isu-isu internasional dan regional terkini.


Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengajak Putin berkunjung ke Indonesia. Kunjungan ini merupakan kali kedua dalam setahun Presiden RI mengunjungi Negeri Beruang Merah tersebut.

Berikut poin-poin pernyataan Putin saat bertemu dengan Prabowo:

Turut berduka cita atas banjir sumatera

Putin menyampaikan belasungkawa kepada para korban banjir dan tanah longsor di Sumatera.

Sumatera dilanda banjir dan tanah longsor sejak akhir November. Hingga saat ini, tercatat 969 orang meninggal dunia, 252 orang masih hilang, dan 158 ribu rumah rusak akibat bencana tersebut.

“Pertama-tama izinkan saya menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sebesar-besarnya atas bencana banjir dan korban jiwa yang dialami masyarakat dan negara Indonesia,” ujarnya.

Memperkuat hubungan Indonesia-Rusia

Dalam kesempatan tersebut, Putin juga menekankan semakin eratnya hubungan Indonesia dan Rusia.

Ia juga mengenang pertemuan Prabowo pada peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia di Tiongkok dan kunjungan Presiden Indonesia pada Juni lalu.

“Saya tegaskan kembali bahwa hubungan kita berkembang dengan mantap dan konsisten. Tahun ini kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik,” kata Putin.

Lebih lanjut ia menegaskan, kerja sama di bidang perdagangan dan ekonomi menunjukkan dinamika positif. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, pertumbuhannya mencapai 17 persen.

Tawarkan pakar nuklir RI

Indonesia dan Rusia sedang menjajaki kerja sama di bidang nuklir. Dalam pertemuan tersebut, Putin mengatakan hubungan kedua negara terkait prospek energi nuklir sangat baik.

“Saya tahu Indonesia punya rencana di bidang ini, dan jika Yang Mulia menganggap perlu melibatkan pakar Rusia, kami selalu siap bekerja sama,” ujarnya.

Kerjasama pertanian untuk gandum

Di sektor pertanian, banyak proyek menarik yang dibicarakan kedua negara.

Putin mengatakan ada surplus tertentu yang menguntungkan Indonesia dalam perdagangan pertanian.

“Kami tidak mempermasalahkan hal ini dan siap mencari cara untuk lebih meningkatkan kerja sama di sektor ini,” ujarnya.

Namun pasokan gandum ke pasar Indonesia sedikit berkurang.

Di bidang hubungan kemanusiaan, kerja sama kita juga menunjukkan perkembangan positif. Jumlah wisatawan kedua negara terus meningkat.

“Hal ini didukung dengan adanya penerbangan langsung dan fasilitas visa yang mudah,” kata Putin.

Kerja sama militer

Indonesia dan Rusia secara tradisional memiliki hubungan yang sangat kuat di bidang teknis dan militer.

Lebih lanjut Putin mengatakan Indonesia merupakan mitra lama Rusia di sektor ini. Hubungan langsung Kementerian Pertahanan juga berlangsung secara profesional dan stabil.

“Para ahli Indonesia secara rutin mengikuti pelatihan di perguruan tinggi Rusia, termasuk akademi militer, dan kami siap memperluas kerja sama ini,” ujarnya.

Selamat datang RI di BRICS

Putin juga menyambut baik keanggotaan penuh Indonesia di BRICS, serta negosiasi antara Indonesia dan EAEU mengenai perjanjian perdagangan bebas.

“Yang Mulia Tuan Presiden, banyak hal yang telah saya sampaikan yang mempunyai arti penting bagi kedua negara kita. Kami sangat senang menyambut Anda,” kata Presiden Rusia.

(ISA/RDS)


Exit mobile version