Cina sering menjatuhkan hukuman mati kepada pejabat korupsi karena dianggap merugikan negara dan mengkhianati prinsip Partai Komunis Tiongkok (PKC).
Operasi antikorupsi semakin intensif di bawah Presiden Xi Jinping. Bahkan, dia juga menyatakan tidak akan menoleransi siapapun yang melakukan korupsi.
Meski eksekusi mati sering terjadi di Tiongkok, sejauh ini belum ada angka pastinya. Eksekusi negara Tirai Bambu merupakan bagian rahasia negara.
Berikut sederet pejabat yang dieksekusi karena korupsi
1.Li Jianping
Terbaru, China mengeksekusi mantan pemimpin Partai Komunis Li Jianping atas kasus korupsi terbesar dalam dua dekade senilai 3 miliar yuan atau sekitar Rp6,6 triliun.
Li dieksekusi pada Selasa (17/12). Sebelum dijatuhi hukuman mati, ia diizinkan bertemu keluarganya untuk terakhir kalinya
Kasus Li pertama kali terungkap pada tahun 2018. Badan antikorupsi partai tersebut menyelidiki kasus tersebut dan membawanya ke pengadilan.
Ia dituduh menggelapkan dana, menerima suap, menyelewengkan dana, dan bekerja sama dengan sindikat kriminal.
Kemudian pada tahun 2022, pengadilan menjatuhkan hukuman mati pada Li.
2.Lai Xiaomin
Ekonom senior Tiongkok dan Sekretaris Komite Partai Komunis Tiongkok Lai Xiaomin dieksekusi pada Januari 2021.
Pengadilan di Tiongkok menjatuhkan hukuman mati kepada Lai atas tuduhan korupsi, penggelapan, dan menikahi orang lain saat menikah atau bigami, katanya. Perancis 24.
Lanjutkan ke halaman berikutnya >>>