Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Israel dilaporkan telah membuat beberapa tawaran baru dalam negosiasi gencatan senjata Hamas setelah hampir empat bulan mereka berdua bertengkar.
Dua pejabat Israel mengatakan pemerintahan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu telah mengajukan proposal perdamaian melalui Qatar dan Mesir sebagai mediator. Usulan tersebut mencakup penghentian perang dan pertukaran sandera Hamas dan tahanan Palestina di Israel.
Tawaran Israel datang ketika invasi brutalnya ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 25.000 orang. Sebanyak 70 persen korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.
Israel kini disebut menunggu tanggapan dari Hamas terkait usulan baru tersebut. Netanyahu sebelumnya menolak salah satu syarat kelompok tersebut terkait gencatan senjata, yakni penarikan total pasukan Israel dari Gaza.
Netanyahu juga menolak syarat Hamas untuk mengakui kelompok itu sebagai pemerintah di Gaza dalam perundingan gencatan senjata.
Berikut beberapa tawaran yang disebut-sebut diajukan Israel kepada Hamas dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza:
1. Bebaskan lebih banyak tahanan Palestina
Israel disebut-sebut menawarkan untuk membebaskan lebih banyak warga Palestina yang ditahan di negara Zionis tersebut. Kebanyakan warga Palestina ditahan tanpa proses hukum yang jelas.
Sejumlah kesaksian dari beberapa warga Palestina dan aktivis yang pernah ditahan Israel menyatakan bahwa mereka telah disiksa.
Namun, beberapa pejabat Israel juga mengatakan bahwa pemerintah tidak akan setuju untuk melepaskan seluruh 6.000 tahanan Palestina.
2. Jeda pertempuran selama dua bulan
media lokal Israel, Zaman Israel (KEI)melaporkan tawaran Israel juga mencakup gencatan senjata selama dua bulan dan pertukaran bertahap 136 sandera yang ditahan oleh Hamas.
3. Daftar sandera yang dibebaskan
Menurut laporan aksio, Tawaran gencatan senjata juga mencakup tuntutan pembebasan seluruh sandera Israel yang masih hidup dan pengembalian jenazah sandera yang tewas dalam beberapa tahap.
Israel meminta pembebasan sandera Hamas tahap pertama, termasuk perempuan dan laki-laki di atas 60 tahun, anak-anak dan sandera dalam kondisi kritis.
Jenjang selanjutnya adalah tentara wanita, laki-laki yang berumur di bawah 60 tahun bukan tentara, disusul tentara laki-laki dan sandera.
Tawaran Israel juga dilaporkan mencakup jumlah sandera yang akan dibebaskan pada setiap tahap.
Jika jumlahnya sudah disepakati, mereka akan bernegosiasi lagi untuk menentukan nama sandera yang akan dibebaskan.
4. Tentara Israel mundur dari wilayah kritis Gaza
Tawaran tersebut juga mencakup penarikan pasukan Israel dari pusat populasi utama di Jalur Gaza.
5. Jaminan warga Palestina bisa kembali ke Gaza Utara
Usulan Israel juga dikatakan menawarkan warga Gaza utara kemampuan untuk kembali ke rumah mereka setelah daerah tersebut diserang dan diduduki pasukan Zionis sejak dimulainya invasi brutal.
Warga Gaza utara diminta untuk mengevakuasi Gaza Utara ketika Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di sana.
(isa/rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);