Site icon Pahami

Berita 5 Poin Penting dari Pertemuan Trump-Starmer di Inggris

Berita 5 Poin Penting dari Pertemuan Trump-Starmer di Inggris

Daftar Isi



Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menutup pertemuan tiga hari di London Merefleksikan hubungan dekat antara kedua negara. Keduanya tampaknya mendiskusikan berbagai masalah global, dari Perang Ukraina, konflik Gaza, untuk perdagangan kerja sama.

Trump memuji sambutan hangat yang ia terima di Inggris, sementara Starmer menyebut AS dan Inggris sebagai “mitra utama” dalam perdagangan, pertahanan, dan teknologi. Sikap ini dianggap meringankan keprihatinan Eropa atas kebijakan perdagangan Trump dan komitmennya terhadap Ukraina.

Berikut adalah lima hal utama dari konferensi pers Trump-Starmer, mengutip Al Jazeera:


1. Trump kecewa dengan Putin

Trump mengakui bahwa dia tidak mengharapkan konflik Rusia-Ukraina sehingga sulit untuk diselesaikan. Dia juga mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin kecewa dengannya.

“Saya pikir itu akan mudah karena hubungan saya dengan Presiden Putin, tetapi dia mengecewakan saya,” kata Trump.

Starmer menekankan bahwa Inggris memimpin koalisi untuk membantu Ukraina dan menekan Rusia untuk menyetujui perjanjian damai.

2. Gaza dan perbedaan sikap tentang Palestina

Pada konflik Gaza, Trump sekali lagi menyentuh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 sebagai “salah satu hari terburuk dalam sejarah manusia”. Namun, dia tidak menyebutkan kebijakan Israel di Gaza yang menewaskan lebih dari 65 ribu warga Palestina.

Trump juga mengklaim memiliki pendapat yang berbeda tentang starmer yang terkait dengan janji Inggris untuk mengakui negara Palestina. Namun, keduanya setuju untuk mengutuk Hamas dan keduanya tidak mengkritik tindakan Israel.

3. Puji NATO

Sering diketahui di NATO, kali ini Trump benar -benar memuji militer dan sekretaris -jenderal Mark Rutte atas komitmennya untuk meningkatkan pengeluaran militer hingga 5 persen dari PDB.

“Kami mengirim banyak senjata ke NATO, mereka membayarnya sepenuhnya, dan kami memastikan mereka mendapatkan apa yang mereka butuhkan,” katanya.

4. Sinyal kembali ke Afghanistan

Trump sekali lagi mengkritik penarikan militer AS dari Afghanistan pada tahun 2021 oleh Presiden Joe Biden. Dia juga menandai rencana untuk membuka kembali pangkalan militer Bagram melalui kesepakatan dengan Taliban.

“Kami mencoba mendapatkannya kembali, karena hanya satu jam dari lokasi China untuk membuat senjata nuklirnya,” kata Trump.

5. Serang Jimmy Kimmel

Trump juga mengacu pada pemecatan pembawa acara TV Jimmy Kimmel oleh ABC. Dia pikir alasan pemecatan bukanlah masalah kebebasan, tetapi karena “penilaian buruk” dan “bakat minimum”.

“Jimmy Kimmel bukan orang yang berbakat, mereka harus membakarnya untuk waktu yang lama,” kata Trump.

(TIS/DNA)


Exit mobile version