Site icon Pahami

Berita 5 Perbedaan Tradisi Ramadan di Arab Saudi dan Indonesia

Daftar Isi



Jakarta, Pahami.id

Setiap negara Muslim -mayoritas memiliki tradisi yang berbeda dari orang lain dalam puasa selama Ramadhan.

Negara-negara non-Arab di Asia Tenggara Malaysia Dan Indonesia juga memiliki tradisi yang berbeda.


Demikian pula, tradisi Ramadhan saat kelahiran Islam, Arab Saudi.

Tradisi Ramadhan di Saudi

Di Arab Saudi, implementasi puasa memiliki beberapa perbedaan di Indonesia.

Berikut adalah beberapa perbedaan dalam tradisi Ramadhan di Saudi dan Indonesia.

1. Tembakan Cannon

Di Arab Saudi, ada tradisi meriam selama Ramadhan. Tradisi ini disebut Cannon Ramadhan atau Madfa al-Ifṭā.

Tradisi meriam Ramadhan berasal dari Mesir dan digunakan di beberapa negara Timur Tengah, termasuk Saudi.

Meriam ini akan ditembakkan saat matahari terbenam sebagai tanda puasa hari itu.

2. Sampul restoran di siang hari

Bersantap di Arab Saudi akan ditutup pada siang hari selama bulan suci Ramadhan. Restoran baru akan buka sebelum berbuka puasa.

Ini berbeda dari di Indonesia, di mana beberapa restoran memilih untuk terus buka di siang hari. Namun, meskipun mereka masih beroperasi, restoran -restoran ini umumnya menutupi gelas mereka dengan tirai sebagai bentuk toleransi bagi umat Islam.

3. Tidak ada panggilan untuk makan atau drum seluler

Di Indonesia, orang biasa keluar dari drum untuk mengingatkan Dawn. Bukan hanya drum, masjid juga akan menelepon waktu panggilan.

Berbeda dengan Indonesia, tidak ada panggilan atau drum seperti di Arab Saudi. Pembicara masjid Saudi tidak mengingatkan orang karena mereka umumnya tidak tidur sampai fajar.

4. Tetap sampai fajar

Arab Saudi juga memiliki kebiasaan unik selama Ramadhan. Komunitas akan tetap setelah doa Tarawih sampai fajar.

Karena panas di Saudi, orang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di malam hari daripada di siang hari.

Karena itu, orang biasanya akan tidur setelah fajar atau fajar.

Toko -toko juga biasanya buka dari malam hingga fajar karena kehidupan malam yang ramai di bulan puasa.

5. Kutukan rumah

Sebelum Ramadhan secara resmi dimulai, orang -orang Saudi biasanya akan mendapatkan rumah mereka.

Pembersihan rumah dilakukan untuk menyambut tamu yang akan berkunjung selama Ramadhan.

(BAC/Isa)


Exit mobile version