Site icon Pahami

Berita 5 Negara di Timur Tengah dengan Populasi Yahudi selain Israel

Daftar isi


Jakarta, Pahami.id

Timur Tengah telah dilanda konflik sejak saat itu Israel melancarkan invasi ke Gaza pada Oktober 2023.

Banyak masyarakat di wilayah ini yang melakukan demonstrasi menolak invasi ini.


Para pengunjuk rasa tidak hanya keturunan Arab, tapi juga Yahudi. Hingga saat ini, tindakan menolak invasi dan seruan gencatan senjata permanen terus disuarakan.

Selain tindakan tersebut, negara manakah di Timur Tengah yang memiliki populasi Yahudi selain Israel?

1. Arab Saudi

Rabi Saudi Yaakov Israel Herzog menyaksikan pertumbuhan komunitas Yahudi di negara tersebut.

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan perundingan normalisasi Arab Saudi-Israel. Sejauh ini kedua negara belum memiliki hubungan diplomatik.

Herzog memperkirakan jumlah orang Yahudi di Saudi berjumlah 15.000. Dari jumlah tersebut, ada yang berasal dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Amerika Selatan.

“Sekitar 15.000 orang Yahudi bekerja di Saudi berdasarkan kontrak yang berbeda,” katanya pada tahun 2023, dikutip i24 Berita.

2. Iran

Kolumnis di Waktu New York menggambarkan Iran sebagai rumah kedua bagi orang Yahudi di Timur Tengah setelah Israel.

Di Iran bahkan terdapat puluhan bangunan tempat ibadah agama Yahudi, sinagoga.

Pada tahun 2009, sekitar 25.000 orang Yahudi tinggal di Iran.

Namun pada tahun 2023, datanya survei populasi dunia menunjukkan bahwa populasi Yahudi di negara ini mencapai 9.400 orang. Mayoritas tinggal di Isfahan, Teheran.

3. Uni Emirat Arab (UEA)

Laporan Suara Amerika pada tahun 2021, populasi Yahudi di Uni Emirat Arab tercatat sekitar 1.000 orang. Mereka yang tinggal di sini kebanyakan adalah ekspatriat.

Namun menurut data tinjauan populasi dunia pada tahun 2021, jumlah orang Yahudi di negara ini hanya akan berjumlah 300 orang.

Sementara itu, situs Jewish Virtual Library menyebutkan bahwa komunitas Yahudi di UEA akan mencapai 500 orang pada tahun 2023.

4. Irak

Irak menjadi rumah bagi banyak orang Yahudi pada tahun 1948. Pada tahun itu, tercatat 135.000 orang tinggal di sana.

Seiring berjalannya waktu, populasi Yahudi menyusut. Pada tahun 2023, jumlah orang Yahudi hanya akan tinggal empat orang.

5.Bahrain

Dalam laporan VoA tahun 2021, Bahrain menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki warga keturunan Yahudi yang bukan ekspatriat.

Menurut laporan tersebut, ada 50 orang Yahudi yang tinggal di Bahrain.

(isa/bac)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version