Masjid Al Aqsa yang terletak di Yerusalem, Palestinasekarang terancam runtuh karena penggalian lama Israel dan konstruksi bawah tanah.
Israel tercatat melakukan rekonstruksi bawah tanah di bawah Al Aqsa sejak tahun 1967 dengan alasan penggalian benda-benda yang memiliki kepentingan sejarah dan ilmiah.
Namun belakangan, aktivitas penggalian Israel di bawah Masjid Alaqsa semakin memprihatinkan.
“Ini adalah bagian dari rencana untuk merusak bangunan bersejarah Islam, ini melanggar hukum Islam,” kata penasihat gubernur Yerusalem, Marouf al-Rifai, kepada AFP. Kantor Berita WAFA, Rabu (22/10).
Al-Rifai memperingatkan bahwa penggalian dapat menghancurkan beberapa bangunan penting Palestina, seperti rumah bersejarah dan sekolah kuno. Penggalian juga dapat berdampak pada tanah di bawah Masjid Al-Aqsa, sehingga dapat mengancam stabilitas fondasinya.
“Penggalian tersebut tidak memiliki metodologi ilmiah dan merupakan pelanggaran status quo, yang menegaskan bahwa penggalian tersebut murni bermotif politik,” tegasnya.
Al-Rifai memperingatkan Israel untuk tidak melanjutkan penggalian di sekitar Masjid Al Aqsa, terutama menggali terowongan yang menghubungkan beberapa situs bersejarah.
Selain itu, Masjid Al Aqsa tidak hanya menjadi situs bersejarah tetapi juga memiliki nilai yang sangat tinggi bagi umat Islam di seluruh dunia. Berikut rangkuman fakta mengenai Masjid Al Aqsa:
1. Berada di kompleks
Masjid Al-Aqsa yang terletak di kota Yerusalem di Palestina, terletak di kawasan al-Haram al-Sharif yang meliputi masjid al-Aqsa, kubah batu, masjid al-Qibli dan seluruh area terbuka di sekitarnya.
Dikutip dari situs ini BaznasOleh karena itu sering terjadi kesalahpahaman antara Masjid Al-Aqsa dengan Kubah Batu. Secara visual Masjid Al-Aqsa merupakan keseluruhan area masjid yang mencakup beberapa masjid didalamnya seperti Masjid Qibli, Quatush Shakhrah, Tembok Buraq, Mushola Marwani.
Sedangkan Masjid Emas yang kerap menjadi ikon Al-Aqsa hanyalah salah satu bagian dari kawasan Masjid Al-Aqsa.
Masjid emas ini dikenal dengan nama kubah batu (Quuatush Shakhrah). Sebagai kiblat pertama umat Islam dan tempat berlangsungnya peristiwa Isra’ Mi’raj, Masjid Al-Aqsa merupakan simbol kebesaran Islam.
2. Kiblat pertama umat Islam
Masjid Al Aqsa menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum pindah ke Mekkah di Arab Saudi sekarang.
Kiblat pertama bagi umat Islam mulai berlaku sebelum Rasulullah SAW diperintahkan untuk memindahkan kiblat dari Masjid Al Aqsa ke Masjidil Haram seperti saat ini.
Kiblat merupakan suatu hal yang penting dalam hukum Islam. Mengutip dari buku Kamus Al-Quran: Penjelajah Quran karya Ali As-Sahbuny, Kiblat merupakan arah setiap umat Islam di seluruh dunia ketika melaksanakan shalat.
Baca di halaman berikutnya >>>

