Jakarta, Pahami.id –
Sebanyak 40 mayat utuh dan beberapa bagian dari tabrakan tubuh korban American Airlines Dan helikopter Black Hawk ditemukan di Sungai Potomac, dekat Bandara Ronald Reagan, Washington DC, Kamis (1/30) waktu setempat.
Berdasarkan informasi dari pihak berwenang di Washington DC, beberapa bagian tubuh telah tersapu oleh arus ke tepi sungai, dikutip dari Berita CBS.
Penyelidik percaya bahwa mereka telah mengakses semua mayat yang telah ditemukan dengan aman sampai sekarang. Namun, mereka menduga masih ada banyak mayat di ekor pesawat.
Para kru kemudian berhenti mencari karena hari itu gelap dan akan melanjutkan hari berikutnya saat mulai terang.
Mereka khawatir bahwa beberapa mayat tidak akan ditemukan.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan bahwa semua penumpang American Airlines dan helikopter Black Hawk terbunuh dalam tabrakan terburuk di Amerika Serikat.
Setidaknya ada 60 penumpang dan 4 kru di American Airlines dan tiga tentara di helikopter Hawk Hawk.
“Sudah kubilang pagi ini di tengah kesedihan untuk negara kita,” kata Trump di Gedung Putih setelah kecelakaan di Washington seperti yang dilaporkan AfpKamis (1/30).
“Pekerjaan itu sekarang beralih ke misi transfer, sayangnya, tidak ada yang selamat. Ini adalah malam yang gelap dan menyakitkan di ibukota kita.”
Ini disampaikan setelah pemimpin kebakaran dan EMS DC John Donnelly percaya bahwa tidak ada yang selamat dari tabrakan American Airlines dengan helikopter Black Hawk di Washington DC, AS.
Kepercayaan ini telah membuat timnya sekarang mengubah fokus operasi penyelamatan menjadi operasi evakuasi pada hari Kamis (1/30).
“Kami sekarang berada di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi evakuasi. Pada titik ini, kami tidak yakin kelangsungan hidup kecelakaan itu,” kata John Donnelly seperti yang dilaporkan oleh CNN.
(BAC/BAC)