Jakarta, Pahami.id –
Empat remaja yang hilang di Gunung Batukaru, distrik Penar, distrik Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dengan aman dan dipindahkan oleh tim petugas SAR Bicara dan komunitas setempat.
Keempat pendaki ini, bernama Ketut Ganes Sandiago (16), Daniello Christiano Baskoro Seuban (16), Heppy Ratna Utami (18), dan dewi Kadek Chyntia ini (18). Keempat siswa ini diketahui berkumpul di Kuil Puja dengan korban yang aman.
Kadek Donny Indrawan sebagai koordinator Bali Search and Help Post mengatakan, pada pukul 07:18 Wita, menerima informasi dari pendaki yang disajikan kepada orang tua mereka melalui ponsel dan sudah berada di daerah Sarin Buana, Pura Jatiluwih dan dari informasi yang diikuti.
“Lalu kami mengambil desa Sarin Bhuana dengan keluarga korban,” kata Donny pada hari Senin (6/30).
Para pendaki berhasil dipindahkan sekitar pukul 09:15 Wita dan diserahkan kepada keluarga.
“Pada 09.15 Wita, empat pendaki berkumpul di Kuil Puja dengan korban yang aman.
Sebelumnya, tim Bali SAR mencari empat orang yang tidak kembali dari pendakian di Gunung Katukuru, distrik Penar, Tabanan, Bali, pada hari Senin.
Empat pendaki, pada hari Minggu (29/6) sekitar pukul 04.30 Wita, berangkat dari perumahan Gre Loka Subak Dalem III Gatsu, Denpasar.
Petugas kantor pencarian dan bantuan Denpasar menerima informasi dari salah satu orang tuanya, atas nama Ketut Ganes di 02.15 Wita. Menurut informasi, empat dari mereka mulai naik dari properti puja, di mana sepeda motor ditemukan di daerah itu.
“Ibunya melaporkan bahwa putranya mengucapkan selamat tinggal mendaki Gunung Katukuru dengan tiga teman lainnya, seorang pria dan dua wanita,” kata I Nyoman Singkarya, kepala pencarian dan bantuan Denpasar.
Kemudian, kemarin Minggu (29/6) sore, ayah Ganes dihubungi pada pukul 11:00 malam, melalui Mobile, tetapi kemudian tidak dapat dihubungi.
Tim penyelamat penyelamatan dan penyelamatan pindah dengan enam staf sekitar pukul 02.30 Wita ke gunung. Sementara itu, koordinasi juga dilakukan dengan distrik BPBD Tabanan, polisi sektor polisi dan bimbingan lokal. Pada 04.05 Wita, tim SAR koalisi tiba di Temple Siwa, Kampung Puja. Setelah persiapan untuk staf dan peralatan SAR, pendakian dimulai pada 04.45 Wita.
Kemudian, pagi ini sekitar 07.40 Wita, menerima informasi dari keluarga, bahwa empat pendaki dikonfirmasi hilang.
“(Para pendaki dapat dihubungi lagi dan mengatakan bahwa mereka berada di daerah Wanagiri Kauh dan bahwa rencana itu akan kembali ke titik,” kata Sadakarya.
“Korban hilang atas nama Ketut Ganes sudah berada di 08,10 Wita. Meskipun tiga teman lainnya berada di Sari Bhuana menunggu pickup,” katanya.
(KDF/UGO)