Jakarta, Pahami.id –
Empat Terbunuh Apapun jika an an an a truk Dipengaruhi oleh Sand Batu (Sirtu) dengan nomor F-8148-fz diluncurkan ke minibus biru dengan nomor B-8644-HN di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/2).
Posarnas SAR Sukabumi Rescue Officer Muhammad Rizky mengatakan minibus berisi 10 penumpang. Dua dari mereka selamat, sementara empat lainnya dilarikan ke rumah sakit setempat. Kemudian, empat sisanya meninggal.
“Dari 10 korban di minibus, dua orang yang aman, empat masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Regional Palabuhanratu, dan empat lainnya tewas di lokasi itu,” kata Muhammad Rizky di Sukabumi, Di antara.
Dia mengatakan penumpang minibus kemungkinan besar wisatawan.
Informasi yang disusun dari berbagai sumber, kecelakaan itu berasal dari sebuah truk yang dimuat dengan Sirtu mengemudi di jalan raya dari arah pallar ke Sukabumi, menduga bahwa truk itu dalam kesulitan karena beberapa saksi melihat kecepatan truk yang gemetar sebelum kecelakaan itu terjadi.
Ketika dia tiba di Kampung Cijarian, desa Tonjong, kecepatan truk memburuk dan beberapa kali terputus sampai akhirnya diluncurkan ke kanan atau di tengah jalan. Pada saat yang sama, minibus berasal dari arah Sukabumi ke Palabuhanratu. Kecelakaan itu tidak bisa dihindari, mayat truk itu terjadi pada minibus.
Sebagai akibat dari kecelakaan itu, arus lalu lintas tidak berubah. Warga yang melihat insiden itu segera membantu alat sementara. Namun, mereka mengalami kesulitan.
Tak lama kemudian, tim penyelamat dari Basarnas and Fire and Rescue Services (DPKP) dari Sukabumi Regency datang ke lokasi, kemudian memberikan bantuan.
“Kami mengalami kesulitan menggerakkan para korban karena mereka pertama kali mengeluarkan bak belakang yang menabrak minibus,” katanya.
Untuk membersihkan korban, kata Rizky, partainya hanya bisa menjadi alat manual dan improvisasi.
Dari 10 korban yang dipindahkan dari minibus, dua anak aman, empat menderita cedera serius, dan empat lainnya tewas di tempat kejadian.
Sang yang selamat dan meninggal sepenuhnya dipindahkan ke Rumah Sakit Regional Palabuhanratu.
(PTA)