Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Israel merupakan salah satu negara Timur Tengah yang mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka pada tanggal 14 Mei 1948.
Menurut Departemen Luar Negeri Amerika SerikatDi saat yang sama, Presiden AS saat itu, Harry S Truman, langsung mengakui negara Zionis sebagai negara berdaulat.
Sebagai negara yang berdaulat, Israel pasti berbatasan dengan beberapa negara di sekitarnya. Dilansir laman resminya Universitas MinnesotaIsrael berbatasan langsung dengan beberapa negara di bagian barat, utara, dan timur.
Dilansir berbagai sumber, berikut empat negara yang berbatasan langsung dengan Israel.
Mesir
Salah satu negara yang berbatasan langsung dengan Israel adalah Mesir. Mesir adalah sebuah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Israel berbatasan langsung dengan negara ini di sebelah barat.
Nama Mesir mulai terseret di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah pada awal September 2024. Saat itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut sebagian senjata yang diperoleh Hamas diselundupkan melalui negara.
Namun Mesir dengan tegas menolak permintaan tersebut. Kementerian Luar Negeri Mesir menggambarkan tuduhan tersebut tidak berdasar, seperti dikutip Agensi Anadolu. Selain itu, mereka juga menganggap klaim tersebut sebagai upaya Negara Zionis untuk menggagalkan upaya mediasi konflik di Palestina.
“Israel berusaha melibatkan Mesir untuk mengalihkan perhatian publik terhadap Israel dan mencegah gencatan senjata dan perjanjian pertukaran sandera, serta menghalangi upaya mediasi yang dilakukan Mesir, Qatar, dan AS,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.
Libanon
Selain Israel, Lebanon juga merupakan salah satu negara yang berbatasan langsung dengan Israel. Israel berbatasan langsung dengan negara ini di utara.
Saat ini, Israel mengalihkan fokus serangannya dari Palestina ke Lebanon. Lebanon mulai berperang dengan Israel sejak Negara Zionis diduga menyadap bel pintu dan walkie-talkie Hizbullah.
Akibat aksi tersebut, ratusan pager dan walkie talkie milik Hizbullah meledak secara bersamaan pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9). Peristiwa ini dilaporkan menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya.
Puncaknya, Israel melancarkan lebih dari 300 serangan udara terhadap markas Hizbullah yang terletak di Lebanon selatan pada Senin (23/9).
Dilaporkan BBCserangan ini telah merenggut lebih dari 500 nyawa dan memaksa ribuan warga Lebanon lainnya mengungsi. Selain itu, serangan ini juga merupakan serangan paling serius yang dilakukan Israel terhadap Hizbullah sejak tahun 2006.
Hingga saat ini, ketegangan antara Lebanon dan Israel belum mereda. Sebab, kedua negara masih terlibat serangan bersama.
Suriah
Israel berbatasan langsung dengan Suriah di utara. Negara tersebut mulai terseret dalam eskalasi konflik di Timur Tengah ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan udara terhadap gudang senjata di dekat kota pelabuhan Latakia, Suriah, pada Rabu (2/10) setempat. malam. waktu.
Media oposisi di Suriah melaporkan serangan terhadap sebuah bangunan di dalam Pangkalan Udara Khmeimim. Ini adalah pangkalan udara Rusia yang diyakini menyimpan senjata untuk Iran.
Serangan ini juga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang Israel akan benar-benar meluas. Pasalnya, serangan tersebut menyasar kawasan Khmeimim, salah satu pangkalan udara militer yang dijaga ketat di Suriah.
Yordania
Yordania adalah negara terakhir yang berbatasan langsung dengan Israel. Dilansir laman resminya Universitas MinnesotaIsrael berbatasan langsung dengan negara ini di sebelah timur.
Yordania merupakan salah satu negara yang mendukung Israel. Bentuk dukungan tersebut terlihat saat mereka berupaya mencegat rudal Iran yang diluncurkan ke arah Tel Aviv pada Selasa (1/10).
Saat serangan terjadi, pasukan militer Yordania mendeklarasikan sistem pertahanan udaranya dan angkatan udara menembak jatuh beberapa rudal dan drone yang memasuki wilayah udara Yordania.
Yordania sendiri dikabarkan menerima suntikan dana militer dari Amerika Serikat setiap tahunnya. Seperti dilansir The Guardian, mereka mendapat dana dari AS karena membantu perjuangan Israel melawan negara-negara pro-Palestina di Timur Tengah.
Setiap tahunnya, tentara Yordania menerima bantuan keuangan militer dari AS senilai lebih dari US$1 miliar atau setara Rp15 triliun.
(gas/bac)