Berita 37 Jemaah Ilegal dari Makassar Terancam Dilarang Haji-Umrah 10 Tahun

Makassar, Pahami.id —

Sebanyak 37 warga MakasarSulawesi Selatan yang ditangkap menggunakan visa non-residenhaji Saat memasuki Madinah, mereka diancam dengan pembatasan karena tidak bisa menunaikan ibadah haji atau haji Umroh selama 10 tahun.

“Kalau berdasarkan aturan di Arab Saudi, penggunaan visanya sangat ketat, kemudian pembatasannya sangat berat. Pembatasan riyal (denda), deportasi, dan tidak bisa menunaikan ibadah haji dan umroh selama 10 tahun. Itu sanksi yang kami berikan. lihat,” kata Kepala Kementerian Agama Sulsel, Muhammad Tonang, Selasa (4/6).

Sementara itu, kata Tonang, pihaknya masih menunggu informasi dari Madinah terkait perjalanan yang dilakukan puluhan warga Makassar tersebut.

“Kami belum mengetahui bagaimana data KBRI Riyadh dan Kementerian Agama Madinah yang memberikan bantuan kepada seluruh 37 jamaah haji tersebut, jenis perjalanan yang mereka gunakan, untuk saat ini kami masih menunggu informasi lebih lengkap dari pihak KJRI. Jenderal Indonesia,” ujarnya.

<!–

–>

Tonang mengatakan, selama beberapa bulan terakhir, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada biro perjalanan haji dan umroh untuk pengelolaan khusus haji dan haji.

“Selama dua bulan terakhir, kami bersikap ramah dan mengimbau masyarakat dan pemudik, khususnya pengelola khusus haji, untuk tidak menggunakan visa selain visa haji,” jelasnya.

Tonang menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penjajakan terhadap seluruh biro perjalanan haji dan umrah di Sulsel pasca ditangkapnya 37 warga Makassar di Madinah.

“Kalau benar ini trip, kami masih akan evaluasi pelaksanaan trip di Sulsel. Mudah-mudahan bukan trip berizin,” tutupnya.

(mir/rds)