Site icon Pahami

Berita 35 KA Berhenti Luar Biasa di Stasiun Lempuyangan saat Tahun Baru 2026

Berita 35 KA Berhenti Luar Biasa di Stasiun Lempuyangan saat Tahun Baru 2026


Yogyakarta, Pahami.id

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi atau DAOP 6 Yogyakarta menerapkan kebijakan Pemberhentian Luar Biasa (BLB) di Stasiun Lempuyangan untuk 35 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KA) pada tanggal 31 Desember 2025 dan 1 Januari 2026.

Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif dengan mempertimbangkan situasi lalu lintas dan penutupan beberapa ruas jalan di sekitar Stasiun Yogyakarta pada libur Tahun Baru 2026.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih menjelaskan, pola BLB memungkinkan kereta jarak jauh yang berangkat dari dan menuju Stasiun Yogyakarta berhenti di Stasiun Lempuyangan.


“Dengan hadirnya halte luar biasa (BLB) di Stasiun Lempuyangan, pelanggan mempunyai pilihan akses dalam proses naik dan turun kereta. Hal ini diharapkan dapat memudahkan pergerakan masyarakat di tengah padatnya lalu lintas Kota Yogyakarta, dengan tetap mengedepankan keselamatan, kenyamanan dan keamanan,” kata Feni dalam keterangannya, Selasa (30/12) sore.

Feni mengatakan, sebanyak 35 kereta jarak jauh akan dilaksanakan dengan pola BLB pada 31 Januari 2025 dan 1 Januari 2026. Awalnya tidak berhenti di Stasiun Lempuyangan.

KAI Daop 6 mengingatkan, jadwal 35 KA BLB Jarak Jauh di Lempuyangan masih mengacu pada jadwal yang tertera di tiket. KAI akan terus mengupdate informasi lebih lanjut mengenai pola pengoperasian kereta api dan pelayanan kereta api.

Informasi mengenai pola khusus dan imbauan untuk datang lebih awal ini juga telah disampaikan kepada calon penumpang melalui SMS blast untuk memastikan calon penumpang kereta api mendapat notifikasi secara pribadi, kata Feni.

Himbauan untuk datang lebih awal juga disampaikannya agar tidak ketinggalan calon penumpang KA Jarak Jauh yang berangkat lebih awal dari Stasiun Yogyakarta arah barat seperti KA Taksaka jurusan Yogyakarta-Gambir, Fajar Utama YK dengan Yogyakarta-Pasarsenen, Joglosemarkerto dengan Yogyakarta-Cilacap, Senja Utama YK dengan Yogyakarta-Pasarsenen.

Sementara untuk kereta api yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta arah timur, baik kereta api pemberangkatan awal seperti Sancaka, KA sambungan Yogyakarta-Surabaya Gubeng dan kereta api lain yang melintas, calon penumpang juga diimbau untuk tiba lebih awal di stasiun. Atau bisa juga naik dari Lempuyangan dengan tetap mengacu pada jadwal yang tertulis di tiket.

Begitu pula penumpang kereta api arah timur ke barat seperti KA 15 Argo Dwipangga jurusan Solo Balapan-Gambir dan kereta api lain yang melintas diimbau datang lebih awal atau berangkat dari Lempuyangan dengan jadwal tetap mengacu pada tiket.

Berikut daftar KA yang melakukan pemberhentian luar biasa (BLB) di Stasiun Lempuyangan, di antaranya:

Rabu, 31 Desember 2025:

1. KA 73B (KA Senja Utama Solo menghubungkan Solo Balapan – Pasar Senen)
2. KA 79B (KA Lodaya koneksi Solo Balapan – Bandung)
3. KA 35 (KA Gajayana menghubungkan Malang – Gambir)
4. KA 83B (KA Sancaka penghubung Surabaya Gubeng – Yogyakarta)
5. KA 15 (KA Argo Dwipangga sambung Solo Balapan – Gambir)
6. KA 71 (Kereta Api Mutiara Selatan yang menghubungkan Surabaya Gubeng – Bandung)
7. KA 157 (KA Wijaya Kusuma penghubung Surabaya Gubeng – Cilacap)
8. KA 7013B (Lodaya KA tambahan koneksi Solo Balapan – Bandung)
9. KA 67 (kereta api Malabar yang menghubungkan Malang – Bandung)
10. KA 7005 (Kereta Kabatavia penghubung Solo Balapan – Gambir)
11. KA 7 (KA Bima menghubungkan Surabaya Gubeng – Gambir)
12. KA 63B (Kereta Manahan penghubung Solo Balapan – Gambir)
13. KA 11 (KA Turangga menghubungkan Surabaya Gubeng – Bandung)
14. KA 7001A (KA Gajayana, Malang – Ekstensi Gambir)
15. KA 169B (Kereta Malioboro Ekspres Malang – Purwokerto)
16. KA 87B (KA Sancaka menghubungkan Surabaya Gubeng – Yogyakarta)
17. KA 7025 (Tambahan Kereta Slo – Balapan Pasar Senen Sambungan Pse Solo)
18. KA 7014B (Penambahan KA Lodaya Bandung – Solo Race Extension)
19. KA 158 (KA Wijaya Kusuma penghubung Cilacap Surabaya Gubeng)
20. KA 162 (Kereta Bangunkarta yang menghubungkan Pasar Senen – Jombang)
21. KA 236F (Ka Sancaka Utara menghubungkan Cilacap – Surabaya Pasarturi)
22. KA 168B (kereta Kertanegara penghubung Purwokerto – Malang)
23. KA 7026 (Penambahan KA Pse – Sambungan Slo Pasar Senin – Race Solo)
24. KA 88B (koneksi KA Sancaka Yogyakarta – Surabaya Gubeng)
25. KA 8 (KA Bima menghubungkan Gambir – Surabaya Gubeng)
26. KA 12 (sambungan ke KA Turangga Bandung – Surabaya Gubeng)
27. KA 68 (kereta api Malabar yang menghubungkan Bandung – Malang)
28. KA 36 (KA Gajayana penghubung Gambir – Malang)
29. KA 80B (Kereta Lodaya penghubung Bandung – Solo Balapan)
30. KA 72 (Kereta Api Mutiara Selatan yang menghubungkan Bandung – Surabaya Gubeng)
31. KA 14 (Kereta Argo Lawu penghubung Gambir – Solo Balapan)
32. KA 144B (KA Madiun Jaya menghubungkan Pasar Senen – Madiun)
33. KA 76B (Kereta Mataram yang menghubungkan Pasar Senen – Solo Balapan)
34. KA 7012B (Lodaya KA Tambahan, Bandung – Ekstensi Solo Run)
35. KA 64B (Kereta Manahan penghubung Gambir – Solo Balapan)

Kamis, 1 Januari 2026:

1. KA 73B (KA Senja Utama Solo menghubungkan Solo Balapan – Pasar Senen)
2. KA 79B (KA Lodaya koneksi Solo Balapan – Bandung)
3. KA 35 (KA Gajayana menghubungkan Malang – Gambir)
4. KA 83B (KA Sancaka penghubung Surabaya Gubeng – Yogyakarta)
5. KA 15 (KA Argo Dwipangga sambung Solo Balapan – Gambir)
6. KA 71 (Kereta Api Mutiara Selatan yang menghubungkan Surabaya Gubeng – Bandung)
7. KA 157 (KA Wijaya Kusuma penghubung Surabaya Gubeng – Cilacap)
8. KA 7013B (Lodaya Kereta Tambahan Lodaya Solo – Bandung)
9. KA 67 (kereta api Malabar yang menghubungkan Malang – Bandung)
10. KA 7005 (Kereta Kabatavia penghubung Solo Balapan-Gambir)
11. KA 7 (KA Bima menghubungkan Surabaya Gubeng – Gambir)
12. KA 63B (Kereta Manahan penghubung Solo Balapan – Gambir)
13. KA 11 (KA Turangga penghubung Surabaya Gubeng – Gambir)
14. KA 7001A (KA Gajayana, Malang – Ekstensi Gambir)
15. KA 169B (Kereta Malioboro Ekspres Malang – Purwokerto)
16. KA 87B (KA Sancaka menghubungkan Surabaya Gubeng – Yogyakarta)
17. KA 7025 (Perpanjangan Kereta Tambahan Solo-Pse Solobalapan – Pasar Senen)
18. KA 7014B (tambahan KA Lodaya, sambungan Solo Balapan – Bandung)
19. KA 158 (KA Wijaya Kusuma penghubung Cilacap – Surabaya Gubeng)
20. KA 162 (Kereta Bangunkarta yang menghubungkan Pasar Senen – Jombang)
21. KA 236F (Ka Sancaka Utara menghubungkan Cilacap – Surabaya Pasarturi)
22. KA 168B (kereta Kertanegara penghubung Purwokerto – Malang)
23. KA 7026 (Kereta tambahan Pse-Slo yang menghubungkan Pasar Senen – Solo Balapan)
24. KA 88B (koneksi KA Sancaka Yogyakarta – Surabaya Gubeng)
25. KA 8 (KA Bima menghubungkan Gambir – Surabaya Gubeng)
26. KA 12 (sambungan ke KA Turangga Bandung – Surabaya Gubeng)
27. KA 68 (kereta api Malabar yang menghubungkan Bandung – Malang)
28. KA 36 (KA Gajayana penghubung Gambir – Malang)
29. KA 80B (Kereta Lodaya penghubung Bandung – Solo Balapan)
30. KA 72 (Kereta Api Mutiara Selatan yang menghubungkan Bandung – Surabaya Gubeng)
31. KA 14 (Kereta Argo Lawu penghubung Gambir – Solo Balapan)
32. KA 144B (KA Madiun Jaya menghubungkan Pasar Senen – Madiun)
33. KA 76B (Kereta Mataram yang menghubungkan Pasar Senen – Solo Balapan)
34. KA 7012B (Lodaya KA Tambahan, Bandung – Ekstensi Solo Run)
35. KA 64B (Kereta Manahan penghubung Gambir – Solo Balapan)

(fra/kum/fra)


Exit mobile version