Site icon Pahami

Berita 320 KK Kehilangan Rumah Imbas Kebakaran Permukiman Tamansari Jakbar

Berita 320 KK Kehilangan Rumah Imbas Kebakaran Permukiman Tamansari Jakbar


Jakarta, Pahami.id

Sebanyak 320 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 1.129 penduduk kehilangan rumah mereka. api Hebat yang melanda Kampung Taran, Tamansari, Jakarta Barat pada hari Minggu (9/28).

Kepala Pusat Data dan Pusat Informasi (Kapusdatin) dari Jakarta Regional Disaster Management Agency (BPBD), Mohamad Johan, mengatakan proses pengumpulan data masih berlangsung.

Ada juga api yang membakar sekitar 400 rumah. Sejumlah warga juga mengalami cedera kebakaran.


“Sampai saat ini, kami belum dapat mendirikan tenda karena beberapa waktu kebakaran telah muncul kembali,” kata John dalam sebuah pernyataan, dikutip pada hari Minggu (9/28).

Bantuan logistik dalam bentuk makanan cepat saji dan kebutuhan dasar termasuk peralatan anak -anak telah didistribusikan. Sementara itu, tujuh orang terluka selama proses transfer, mereka dibawa ke rumah sakit terdekat.

John memastikan untuk terus berkoordinasi dengan pihak -pihak terkait untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat. Kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari RP35 miliar.

Api menabrak solusi padat ke RT 04/RW 06, Gang Tangi, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (28/9). Kebakaran itu dilaporkan diperluas ke rumah -rumah warga di RT dan RW lainnya.

Kepala Divisi Operasi Kebakaran dan Penyelamatan Tribal West Jakarta, Syarif mengatakan kebakaran itu sebenarnya bisa dijual sekitar pukul 11.00 WIB.

“Tapi ada lompatan lompatan, sampai api menyebar ke RW lain, Rt lain. Akhirnya itu terjadi lagi yang bisa dilihat di sini (menunjuk ke RW 05),” kata Syarif di lokasi, yang dikutip dari antara keduanya.

Karena itu, Syarif mengatakan partainya segera membuat penghapusan baru menuju hotspot.

Syarif mengatakan kebakaran api di geng tank, Tamansari, dibatasi oleh sumber air dan kepadatan penduduk.

“Kendala sumber air, maka rumah itu padat, penyebaran yang relatif cepat. Oleh karena itu, kami masih fokus pada penghapusan di tempat lain, di sebelahnya.

(Antara/DNA)


Exit mobile version