Site icon Pahami

Berita 30 Nelayan Indonesia Ditahan di Australia Terlibat Illegal Fishing


Jakarta, Pahami.id

Sebanyak 30 orang Nelayan Indonesia ditahan di tahanan imigrasi Australiakarena diduga terlibat dalam penangkapan ikan ilegal di lepas pantai Kimberley, Australia Barat.

Mereka ditangkap dalam operasi yang dipimpin oleh Pasukan Perbatasan Australia (ABF).


Dalam operasi ini, pasukan ABF menyita tiga kapal ikan ilegal, gabungan hasil tangkapan satu ton bulu babi, dan peralatan penangkapan ikan.

Asisten Komisaris ABF dan Komandan Operasi Leedstrum, Kylie Rendina, mengatakan ini adalah penangkapan nelayan asing terbesar dalam lebih dari satu dekade.

“Jika Anda menangkap ikan secara ilegal, Anda akan kehilangan perahu, perlengkapan Anda, dan Anda akan ditempatkan di tahanan imigrasi untuk menghadapi kemungkinan tuntutan,” kata Rendina. ABC.

30 nelayan Indonesia dibawa ke darat dan diterbangkan ke Pusat Penahanan Imigrasi Bukit Yongah di Northam, timur laut Perth. Kini penyelidikan akan dilakukan.

“Selain menghadapi penghancuran kapal mereka dan penyitaan hasil tangkapan mereka, para nelayan asing ini akan menjalani penyelidikan menyeluruh, dan jika perlu, dituntut atas pelanggaran terhadap hukum Australia,” kata manajer umum operasi perikanan di Fisheries Australia. . Otoritas Pengelola, Justin Bathurst.

Operasi Leedstrum telah berlangsung sejak Desember 2023, di tengah meningkatnya aktivitas ilegal di perairan Kimberley dalam beberapa bulan terakhir.

ABF mengatakan, operasi ini akan terus dilakukan hingga nelayan ilegal dapat dicegah memasuki wilayah tersebut. Berdasarkan catatan ABF, ada 125 kapal yang dicegat sepanjang 2022-2023.

(Dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version