Site icon Pahami

Berita 3 Negara Barat Tembak Rudal Iran ke Israel, Bikin Khamenei Marah

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Pemimpin Tertinggi IranAyatollah Ali Khamenei menyatakan penyebab meningkatnya masalah konflik di timur tengah adalah intervensi negara-negara Barat.

Dalam pernyataannya pekan ini, Khamenei menyebut Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa menjadi penyebab konflik Timur Tengah.


“Penyebab permasalahan di kawasan kita, konflik dan perang ini adalah hadirnya pihak-pihak yang mengaku memperjuangkan perdamaian di kawasan, yaitu Amerika dan beberapa negara Eropa,” kata Khamenei.

Pernyataan Khamenei disampaikan setelah pada Selasa (1/10) malam ketika Iran menembakkan ratusan rudal ke arah Israel, sejumlah negara Barat disebut-sebut membantu Israel dengan menembak jatuh rudal tersebut.


Negara Barat manakah yang melakukan intervensi dengan menembak jatuh rudal Iran ke Israel?

Bahasa inggris

Militer Inggris disebut-sebut berperan mencegah eskalasi konflik di Timur Tengah, ketika Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel.

Menteri Pertahanan Inggris, John Healey, mengklaim pasukan Inggris berperan dalam mencegah eskalasi lebih lanjut. Dia juga berterima kasih kepada staf yang terlibat atas “profesionalisme” mereka.

Kementerian Pertahanan Inggris tidak berkomentar lebih jauh mengenai keterlibatan militernya di Timur Tengah. Namun, Inggris mengatakan Israel mempunyai hak untuk membela diri.

“Benda itu [serangan Iran] tidak tahan Kami mendukung Israel dan mengakui haknya untuk mempertahankan diri melawan agresi ini. Iran harus menghentikan serangan ini,” kata Starmer.

Perancis

Pada Rabu (2/10), Prancis mengerahkan sumber daya militernya di Timur Tengah, dengan klaim mampu melawan “ancaman” Iran.

“Prancis mengutuk serangan rudal balistik yang ditembakkan Iran ke Israel. Prancis menegaskan kembali komitmen penuhnya terhadap keamanan Israel,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters.

“Prancis berpartisipasi melalui sarana militernya di Timur Tengah untuk melawan ancaman Iran,” lanjut pernyataan itu.

Kementerian Luar Negeri Prancis tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai peran militernya di Timur Tengah. Namun seorang pejabat pemerintah mengatakan Perancis mengambil tindakan untuk menghentikan rudal Iran.

Amerika Serikat

Amerika Serikat mengklaim pihaknya membantu Israel menggagalkan serangan rudal balistik Iran terhadap Israel.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan militer Israel “berkoordinasi erat” dengan Israel untuk menembak jatuh proyektil tersebut.

“Kapal perusak Angkatan Laut AS menyerang unit pertahanan udara Israel, dan menembakkan pencegat untuk menembak jatuh rudal yang masuk,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.

“Singkatnya, berdasarkan apa yang kita ketahui sekarang, serangan ini [Iran] sepertinya tidak berhasil. Selain profesionalisme [militer Israel]“Hal ini juga sebagian besar berkat kerja keras militer AS,” tambah Sullivan, seperti diberitakan Al Jazeera.

Ketika ditanya apa pandangan AS mengenai kemungkinan serangan balik Israel, Sullivan mengatakan diskusi terus berlanjut antara para pemimpin militer dan politik AS dan Israel.

“Kami ingin melakukan perundingan mendalam dengan Israel. Kami bangga dengan tindakan yang telah kami ambil dengan Israel, untuk melindungi dan membela Israel,” kata Sullivan.

“Kami telah menegaskan bahwa akan ada konsekuensi, konsekuensi yang parah, atas serangan ini. Kami akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkannya,” katanya.

(DNA/DNA)



Exit mobile version