Jakarta, Pahami.id —
Kebakaran yang terjadi di Plaza GlodokJakarta Barat pada Rabu (15/1) berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran (damkar) setelah berjuang melawan si jago merah selama 12 jam atau pada Kamis (16/1).
Akibat kejadian tersebut, poskotis taktis (poskotis) mencatat 14 orang hilang. Petugas pemadam kebakaran kesulitan bergerak dan mencari korban.
1. 7 korban ditemukan tewas
Sebanyak 7 korban ditemukan tewas oleh petugas pemadam kebakaran. Tujuh korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.
“Iya sampai siang tadi. Total sudah berhasil kita evakuasi tujuh, tujuh korban,” kata Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan, Jumat (17/1).
2. Petugas pemadam kebakaran kesulitan mencari korban
Petugas pemadam kebakaran mengaku kesulitan bergerak dan mencari korban kebakaran Plaza Glodok. Sebab, banyak pembatas dan puing-puing yang berjatuhan di atas gedung.
Tumpukan puing dan spandek (baja ringan untuk atap) ditambah pembatas ruangan, kata Kepala Seksi Operasi Penanganan dan Penyelamatan (Gulkarmat) Sudin Jakarta Barat, Syarifudin kepada wartawan di lokasi, Jumat (17). /1).
“Hal ini tentu menyulitkan kami dalam mencari korban atau pemadaman total,” lanjutnya.
3. RS Polri mengidentifikasi korban melalui tes DNA
Proses identifikasi jenazah korban kebakaran Plaza Glodok akan dilakukan melalui tes DNA oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono mengatakan, proses tersebut diambil karena kondisi jenazah yang mengalami luka bakar parah. Dia mengatakan ujiannya akan berlangsung sekitar seminggu.
Kondisi jenazah akibat luka bakar parah sehingga perlu proses mendalam untuk identifikasi. Kemungkinan besar akan menggunakan tes DNA. Biasanya memakan waktu sekitar seminggu, kata Prima kepada wartawan, Jumat (17/1). .
(mab/akhir)