Site icon Pahami

Berita 3 Bus Meledak Dekat Tel Aviv, Militer Israel Makin Galak di Tepi Barat


Jakarta, Pahami.id

Tiga ledakan Dipasang di tiga bus meledak di beberapa lokasi di selatan ibukota Tel Aviv, IsraelPada hari Kamis (20/2).

Menurut otoritas penyiaran Israel, tiga bahan peledak dipasang di tiga bus yang diparkir di beberapa lokasi di Bat Yam, selatan Tel Aviv, meledak pada Kamis malam.


Dua bahan peledak pertama meledak dalam lima menit terbuka. Sementara itu, ledakan terakhir meledak 15 menit kemudian. Tidak ada korban dalam insiden ini.

Dikutip Al JazeeraBeberapa tas yang mencurigakan ditemukan di beberapa adegan. Dua kantong ditemukan mengandung eksportir yang belum aktif.

Sebuah video yang diterbitkan oleh media lokal menunjukkan bus yang tampaknya terbakar di depot, serta foto bus panas.

Menurut penyelidikan awal, bahan peledak dipasang di bus dan dianggap sebagai serangan teroris.

Insiden itu merupakan peringatan akan serangan bom pada bus yang bergetar oleh Israel selama Intifada Palestina pada tahun 2000, meskipun serangan itu jarang terjadi.

Dalam sebuah pernyataan formal, militer Israel menyatakan bahwa mereka membantu polisi dan agen intelijen Shin Bet dalam penyelidikan. Sementara itu, polisi mengatakan mereka mencari tersangka dan mengajukan banding kepada publik untuk tetap terjaga ketika bus lain diperiksa.

Tidak ada yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Ledakan di bus terjadi di tengah gencatan senjata yang fragudik antara gerilyawan Palestina, Hamas dan Israel setelah 16 bulan perang. Pada hari Kamis, Hamas menyerahkan tubuh empat sandera.

Gencatan senjata telah diselamatkan sejak digunakan pada 19 Januari, meskipun Israel dan Hamas saling menuduh pelanggaran.

Serangan itu juga terjadi ketika ketegangan di Tepi Barat meningkat antara militer setempat dan otoritas militer Palestina dan Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan tentara untuk melakukan operasi di Tepi Barat setelah beberapa ledakan bus.

Dikutip ReutersPM Netanyahu mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan, Kepala Angkatan Darat, Kepala Shin Bet, dan Komisaris Polisi setelah insiden itu.

Sementara itu, Angkatan Darat Israel mengatakan akan meningkatkan operasi penghitung kontra -teror di Tepi Barat dan telah menutup beberapa poin di daerah -daerah tertentu, meskipun tidak menentukan lokasinya.

Selama sebulan terakhir, pasukan Israel telah melakukan operasi besar di Tepi Barat berdasarkan penargetan militan.

Beberapa pesta yang mencurigakan tentang ledakan bus bersama dengan gencatan senjata dua tahap yang bernegosiasi di Gaza terjadi antara Israel-Hama.

Banyak partai di Israel tidak benar -mereka mendukung meskipun gencatan senjata di Gaza yang dianggap sebagai kekalahan Tel Aviv.

(RDS/TIM)


Exit mobile version