Jakarta, Pahami.id –
Sebanyak 260 orang dari 20 negara, termasuk Indonesia, adalah korban penipuan online yang dikeluarkan oleh kelompok etnis bersenjata Myanmar pada hari Rabu (12/2).
Catatan dari Angkatan Darat Thailand menunjukkan ratusan orang yang berdiri di atas kapal yang mengambang menuju perbatasan Thailand melalui Sungai Moei.
Pekerja, lebih dari setengahnya berasal dari negara -negara di Afrika dan Asia, dibawa dari Karen, Myanmar.
Pekan lalu, Thailand memotong listrik, internet, dan persediaan bahan bakar ke perbatasan Myanmar dalam upaya untuk menekan pusat penipuan.