Site icon Pahami

Berita 250 Orang Korban Sindikat Penipuan Daring Dievakuasi dari Myanmar


Jakarta, Pahami.id

Lebih dari 250 korban perdagangan manusia diselamatkan dari sindikat Penipuan online di dalam Myanmar pada hari Rabu (12/2). Ratusan korban penipuan kemudian diserahkan kepada otoritas Thailand.

Menurut pemerintah setempat, korban diketahui terjebak dan dipaksa bekerja di lokasi penipuan di wilayah Kyauk Khen, sebuah desa di negara bagian Kayin di perbatasan Thailand dengan Myanmar.


Setelah dibawa dengan perahu melintasi Sungai Perbatasan Kecil, mereka ditempatkan di Phop Phra, sekitar 30 kilometer selatan Mae Sot di sebelah perbatasan Thailand.

“Saat ini ada (261) orang, tetapi jumlahnya tidak dapat dikonfirmasi,” kata Komandan Militer di Mae Sot, Nathakorn Rueantip, yang dikutip oleh AFP.

Pejabat pemerintah di perbatasan Thailand mengatakan kompleks sindikat penipuan online dikelola oleh orang Cina, tetapi pekerja mereka diselundupkan dari berbagai negara di dunia.

Kompleks sindikat Kyuk Knet pertama kali muncul di Sungai Moei pada tahun 2019 dan masih sedang dibangun. Saat ini, penipuan generator menggunakan generator, karena Thailand telah memotong listrik dan pasokan bahan bakar sejak minggu lalu.

Selain Kyuk Khen, salah satu sindikat penipuan online juga ada di Kokko Shwe yang terletak 50 kilometer utara Myanmar. Tetapi di Kokko Shwe, kompleks ini dibangun lebih glitter.

Sindikat penipuan online telah menjadi musim panas di daerah perbatasan Myanmar dalam beberapa tahun terakhir. Munculnya “kota penipuan” membuat keributan di media sosial Tiongkok, di mana orang -orang menyebut Thailand dan Myanmar sebagai “tempat berbahaya”.

(DNA/DNA)



Exit mobile version